kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bahas kasus Aceh, pekan ini DPR panggil Menkopolhukam & Mendagri


Senin, 09 Januari 2012 / 12:56 WIB
ILUSTRASI. Terminal Gas milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk


Reporter: Eka Saputra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Ketua Tim Pemantau Pemerintahan Aceh Priyo Budi Santoso menegaskan, dalam minggu-minggu ini, pihaknya akan memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, juga Menteri Dalam Negeri untuk membahas soal penembakan di Aceh. Selain itu, Kepala Polisi RI, Badan Intelejen Negara, Panglima TNI, Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu juga akan ikut dipanggil.

“Suratnya akan saya teken hari ini, semoga pekan ini bisa segera digelar pertemuan itu. Agar bisa dilakukan pembahasan yang lengkap,” ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senin (9/1).

Priyo mewanti-wanti pemerintah agar bisa menjamin rasa aman dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh yang akan berlangsung pada Februari
mendatang. Dia berharap aksi penembakan yang belakangan terjadi tidak memengaruhi suasana damai di Aceh menjelang Pilkada.

“Jangan sampai kita pertaruhkan hal yang lebih penting, perdamaian itu sendiri. Kendati laporan yang kami terima dari kepolisian menyebut itu
kriminal murni, pemerintah jangan mengabaikan kemungkinan lain. Pelakunya harus segera ditangkap,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×