kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

DPR minta kasus penembakan di Aceh segera diusut


Senin, 09 Januari 2012 / 13:31 WIB
DPR minta kasus penembakan di Aceh segera diusut
ILUSTRASI. Sejumlah pengusaha menilai lockdown bukan pilihan tepat untuk mencegah penyebaran corona saat ini.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. DPR meminta pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk mengendalikan situasi keamanan di Naggroe Aceh Darussalam (NAD), pasca terjadinya aksi penembakan misterius di daerah paling Barat Indonesia itu.

Ketua DPR RI, Marzuki Alie bilang, tindakan kekerasan yang menelan korban masyarakat sipil itu juga mesti diungkap agar tidak mengganggu jalannya pemilihan kepala daerah (pemilukada) yang akan berlangsung di Negeri Serambi Mekah tersebut. "Kalau memang harus dibahas, kami akan bawa ke rapat pimpinan. Jika perlu dibahas ke rapat konsultasi dengan presiden nanti kira bawa ke presiden," kata Marzuki di rapat Paripurna DPR, Senin (9/1).

Khusus mengenai Tim Pemantau Pemerintahan Aceh yang akan digelar serentak di 17 Kabupaten/Kota pada Februari itu, Marzuki berharap pemerintah pusat segera melakukan pemantauan. Ia berharap, proses pemilukada bisa berjalan lancar sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi . "Tim Pemantau Pemerintah Aceh harus monitoring pelaksanaan pemilu di NAD sebaik-baiknya," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×