Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia tak surut meski ada teror bom. Buktinya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisatawan mancanegara yang berplesiran ke Indonesia pada Maret lalu naik 0,64% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu menjadi 598,1 ribu orang.
Kenaikannya lebih besar dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, jumlah turis naik 5,28% dibandingkan dengan Februari 2011.
Bali masih menjadi tempat favorit para turis. Jumlah turis yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 202,5 ribu orang atau naik 0,54% dibandingkan Februari lalu.
Sementara di posisi runner up, ada Jakarta. Jumlah wisatawan asing yang datang lewat Bandara Soekarno-Hatta mencapai 183,4 ribu. Lalu ada Batam sebanyak 81,7 ribu orang. Secara kumulatif Januari−Maret 2011, jumlah wisatawan asing mencapai 1,71 juta orang atau naik 6,44% dibanding kan periode yang sama tahun lalu.
TPK naik
BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi pada Maret lalu rata-rata 51,95% atau naik 2,09 poin dibanding TPK Maret 2010 sebesar 49,86%. Begitu pula jika dibanding TPK hotel Februari 2011, TPK hotel berbintang pada Maret 2011 mengalami kenaikan 0,61 poin. “Ini bersukur juga ya hotel-hotel kita lumayan pendapatannya, karena ada kenaikan,” ujar Rusman.
Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi selama Maret 2011 adalah 2,11 hari, turun 0,06 hari dibanding keadaan Maret 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News