kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

KKP Sebut Populasi Ikan di Laut Jawa Menipis, Nelayan Jadi Enggan Melaut


Jumat, 01 Agustus 2025 / 18:26 WIB
KKP Sebut Populasi Ikan di Laut Jawa Menipis, Nelayan Jadi Enggan Melaut
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut populasi ikan tangkap di perairan Jawa makin hari makin menipis. Hal itu terjadi lantaran ekosistem Laut Jawa yang disebut terus mengalami perburukan.

Sejalan dengan hal itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara mengungkap nelayan-nelayan di Jawa mulai menunjukkan kecenderungan enggan melaut. Hal itu tercerin dari hasil pantauan vessel monitoring system (VMS) yang terpasang di kapal-kapal nelayan.

"Kalau dilihat dari produktivitas ikannya dari beberapa pembahasan kita ini, ikan tangkap di kita ini sudah cukup sulit. Kalau lihat petanya, di laut Jawa juga sudah sangat sedikit yang mengambil ikan tangkap di laut Jawa," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: KKP Beri Izin Pemanfaatan Air Laut ke PLTU Batang, Dorong Industri Taati Regulasi

Koswara menyebut, Populasi Ikan tangkap kini banyak bergeser ke wilayah timur Jawa di antara ya Maluku hingga Papua. 

Kemudian, Populasi Ikan juga terpantau meningkat di sekitar barat Laut Jawa tepatnya di perairan Anambas. 

Alhasil, kini nelayan-nelayan cenderung banyak yang berlayang ke wilayah tersebut untuk dapat menangkap ikan.

"Kan kita ada monitoringnya dilihat dari VMS gitu, kapal-kapal itu ngumpulnya di daerah timur, di daerah barat sama di daerah selatan di laut Sawu gitu itu ngumpul disitu. Tapi di daerah tengah di laut Jawa sudah sedikit. Ini ada indikasi ikan di laut Jawa ya tinggal sedikit. Karena lautnya sudah tidak sehat lagi," tegasnya.

Baca Juga: KKP Siapkan Pelabuhan Jadi Etalase Ekonomi Perikanan yang Aman dan Nyaman

Dia melanjutkan, penurunan kualitas laut Jawa itu terjadi lantaran masifnya pencmaran laut yang terjadi akibat sampah.

Untuk itu, Kementerian KKP bakal segera mengambil langkah untuk menekan angka pencemaran laut di area perairan Jawa.

"Salah satunya oleh sampah. Upaya kita memang ada dua, untuk membuat laut sehat ini. Satu, sampahnya kita kurangi dan yang kedua mangrovenya kita tanam kembali," pungkasnya.

Baca Juga: KKP Sinergi dengan BPJPH Pastikan Kehalalan Produk Perikanan

Selanjutnya: Intip Rahasia Menata Rumah ala Profesional agar Terlihat Rapi dan Menawan

Menarik Dibaca: Ini Warna Kamar Tidur yang Membuat Tidur Lebih Nyenyak & Hubungan Seks Nyaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×