kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

KKP Sebut Populasi Ikan di Laut Jawa Menipis, Nelayan Jadi Enggan Melaut


Jumat, 01 Agustus 2025 / 18:26 WIB
KKP Sebut Populasi Ikan di Laut Jawa Menipis, Nelayan Jadi Enggan Melaut
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut populasi ikan tangkap di perairan Jawa makin hari makin menipis. Hal itu terjadi lantaran ekosistem Laut Jawa yang disebut terus mengalami perburukan.

Sejalan dengan hal itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara mengungkap nelayan-nelayan di Jawa mulai menunjukkan kecenderungan enggan melaut. Hal itu tercerin dari hasil pantauan vessel monitoring system (VMS) yang terpasang di kapal-kapal nelayan.

"Kalau dilihat dari produktivitas ikannya dari beberapa pembahasan kita ini, ikan tangkap di kita ini sudah cukup sulit. Kalau lihat petanya, di laut Jawa juga sudah sangat sedikit yang mengambil ikan tangkap di laut Jawa," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: KKP Beri Izin Pemanfaatan Air Laut ke PLTU Batang, Dorong Industri Taati Regulasi

Koswara menyebut, Populasi Ikan tangkap kini banyak bergeser ke wilayah timur Jawa di antara ya Maluku hingga Papua. 

Kemudian, Populasi Ikan juga terpantau meningkat di sekitar barat Laut Jawa tepatnya di perairan Anambas. 

Alhasil, kini nelayan-nelayan cenderung banyak yang berlayang ke wilayah tersebut untuk dapat menangkap ikan.

"Kan kita ada monitoringnya dilihat dari VMS gitu, kapal-kapal itu ngumpulnya di daerah timur, di daerah barat sama di daerah selatan di laut Sawu gitu itu ngumpul disitu. Tapi di daerah tengah di laut Jawa sudah sedikit. Ini ada indikasi ikan di laut Jawa ya tinggal sedikit. Karena lautnya sudah tidak sehat lagi," tegasnya.

Baca Juga: KKP Siapkan Pelabuhan Jadi Etalase Ekonomi Perikanan yang Aman dan Nyaman

Dia melanjutkan, penurunan kualitas laut Jawa itu terjadi lantaran masifnya pencmaran laut yang terjadi akibat sampah.

Untuk itu, Kementerian KKP bakal segera mengambil langkah untuk menekan angka pencemaran laut di area perairan Jawa.

"Salah satunya oleh sampah. Upaya kita memang ada dua, untuk membuat laut sehat ini. Satu, sampahnya kita kurangi dan yang kedua mangrovenya kita tanam kembali," pungkasnya.

Baca Juga: KKP Sinergi dengan BPJPH Pastikan Kehalalan Produk Perikanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×