kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

KKP Luncurkan Program Laut Bebas Sampah dan Kawasan Mangrove, Jaga Ekosistem Laut


Rabu, 06 Agustus 2025 / 18:46 WIB
KKP Luncurkan Program Laut Bebas Sampah dan Kawasan Mangrove, Jaga Ekosistem Laut
ILUSTRASI. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) luncurkan program Laut Sehat Bebas Sampah (Sebasah) dan groundbreaking Pengembangan Kawasan Mangrove Nasional di Kamal Muara, Jakarta Utara, Rabu (6/8/2025).

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan mengatakan, permasalahan sampah laut tidak bisa ditangani secara sektoral, diperlukan kerja sama lintas kementerian, pemerintah daerah, masyarakat, hingga sektor swasta.

“Program Laut Sebasah adalah langkah konkret kami untuk mengelola sampah laut dari hulu ke hilir secara terpadu. Kami menggandeng KLHK, Kementerian PUPR, Pemprov DKI Jakarta dan Bali, serta berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: KKP Resmi Revitalisasi Tambak di Pantura, Tahap Pertama 20.000 Hektare

Sementara itu, Didit mengungkapkan, Kawasan Mangrove Nasional dirancang sebagai pusat rehabilitasi, konservasi, edukasi, serta wisata mangrove berbasis masyarakat. Dia bilang, kawasan ini akan dibudidayakan 202 jenis mangrove asli Indonesia, didukung dengan fasilitas kultur jaringan.

“Ekosistem mangrove adalah pelindung alami pesisir dan penyimpan karbon biru. Kami ingin kawasan ini menjadi percontohan nasional untuk pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Didit menuturkan, Kawasan Mangrove Nasional juga akan difungsikan sebagai pusat penanganan sampah terintegrasi, memperkuat konektivitas antara pelestarian lingkungan dan ekonomi biru berbasis masyarakat.

Baca Juga: Dorong Hilirisasi Produk Kelautan, KKP Bakal Gandeng China dan Korea Selatan

Menurutnya, laut yang sehat dan bebas dari sampah merupakan fondasi bagi ketahanan pangan, perubahan iklim, dan kesejahteraan bangsa.

“Dengan laut yang lestari, kita menyelamatkan lingkungan dan membuka peluang besar untuk ekonomi kelautan. Mari kita jaga laut sebagai sumber kehidupan dan kemakmuran Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga: KKP Tangkap Satu Kapal Ikan Asing dan Tertibkan 20 Rumpon Ilegal

Selanjutnya: Pemerintah Evaluasi Izin Tambang Galian C, Pemda Terancam Kehilangan Kewenangan

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok di Jakarta & Sekitarnya, Hujan Sangat Lebat di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×