kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kisah pengalaman para penyintas Covid-19 menjalani isolasi


Selasa, 16 Maret 2021 / 09:00 WIB
Kisah pengalaman para penyintas Covid-19 menjalani isolasi


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

Cerita lainnya datang dari Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman. Dia bercerita, ada sejumlah gejala yang dirasa saat terpapar covid-19, seperti demam dan batuk.

Curiga dengan kondisinya, dia pun segera melakukan tes PCR. "Akhirnya terdeteksi bahwa saya positif," kisah Fahriyah kepada Kontan.co.id, Senin (15/3).

Ditambah dengan adanya indikasi penggumpalan darah, Fajriyah kemudian masuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Di sana, dia menjalankan isolasi hingga 17 hari.

Ketika masa isolasi itu, hal utama yang dilakukan ialah beristirahat dan makan yang cukup, serta meminum obat-obatan sesuai aturan. Tak hanya itu, Fajriyah pun rutin meminum vitamin dan suplemen tambahan, termasuk madu.

"Itu semua dijalankan sesuai dengan saran dan juga jadwal. Di RSPP saya sekitar 17 hari, ada awal November sampai memasuki akhir November (2020)," ungkap Fajriyah.

Tak melulu urusan jasmani, saat masa isolasi, kebutuhan rohani pun harus tetap terisi. Selain berkomunikasi dengan suami dan anak yang saat itu sama-sama melakukan isolasi, lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dirasa sangat mujarab untuk memperkuat motivitasi diri.

"Itu kan berarti juga dapat musibah ya. Kami perbanyak baca Al-Qur'an untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa," imbuh Fajriyah.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Larangan ASN hingga TNI/Polri ke luar kota efektif tekan kasus Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×