kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kisah jatuh bangun Erick Thohir bangun bisnis, hingga pinjam uang


Rabu, 28 Oktober 2020 / 13:15 WIB
Kisah jatuh bangun Erick Thohir bangun bisnis, hingga pinjam uang
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menceritakan suka dukanya ketika merintis bisnis. Dia harus jatuh bangun sebelum bisnisnya sukses seperti sekarang ini.

Bahkan, pemilik Mahaka Group ini pernah salah langkah dalam menjalankan bisnisnya. Hal tersebut sempat membuat perusahaannya terancam bangkrut.

“Kalau saya di 2004-2006, saya sangat kesulitan, karena over ekspansi waktu itu dan mohon maaf kalau di bisnis media ini kan orang bayar iklan belakangan. Bukan berarti iklannya naik langsung dibayar. Paling 30%, nanti yang 70% di belakang. Kita over ekspansi waktu itu,” ujar Erick dalam webinar, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Erick Thohir angkat Putrama Wahju Setyawan jadi Dirut Jamkrindo

Saat itu, lanjut Erick, demi melanjutkan usahanya, dia harus menghadapi pilihan yang sulit. Misalnya, opsi melakukan pengurangan karyawan, meminjam dana dari bank hingga menutup perusahaan.

“Ya waktu itu memang saya harus melepas juga seluruh hobi-hobi saya, apakah waktu itu mobil tua, lukisan dan saya ingat juga saya pinjem uang secara pribadi waktu itu,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Bahkan, Erick mengaku sempat meminjam uang ke Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani. Namun, sayangnya dia tak menyebut jumlah nominal yang dipinjammya.

Baca Juga: Presiden Jokowi minta roadmap hilirisasi batubara dipercepat

“Saya ingat juga saya pinjam uang secara pribadi waktu itu, yang alhamdulillah dibalikin, kalau enggak salah ke Mas Rosan dan almarhum Andre waktu itu saya pinjam satu bulan,” ungkapnya.

Menurut Erick, sebagai pengusaha dirinya harus berani mengambil resiko dalam mengembangkan bisnis.  Selain itu, pengusaha juga harus berani mengambil keputusan sulit di masa krisis.

“Kita dari pengusaha yang beda dari profesional. Kalau profesional kan justru memikirkan resiko-risikonya, kalau pengusaha ya harus berani mengambil risiko,” ujarnya. (Akhdi Martin Pratama)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Akui Pernah Pinjam Uang ke Ketum Kadin Saat Rintis Bisnis"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×