kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ketua MPR setuju aturan dana pensiun DPR direvisi


Kamis, 07 November 2013 / 14:16 WIB
Ketua MPR setuju aturan dana pensiun DPR direvisi
ILUSTRASI. Tambang nikel


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dana pensiun bagi anggota DPR yang terlibat korupsi menimbulkan pro kontra di masyarakat. Hal itu pun mendapat tanggapan dari Ketua MPR Sidharto Danusubroto.

Sidharto menyatakan dukungan agar aturan mengenai dana pensiun dapat direvisi. "Saya setuju, mendukung (aturan direvisi)," kata Sidharto kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (7/11/2013).

Namun, Sidharto tidak berpendapat banyak mengenai aturan tersebut. Ia menilai, semua pihak harus mengikuti aturan yang berlaku tersebut.

"Kalau adil itu berpulang kepada penilaian Anda," kata Politisi PDIP itu.

Kemarin BK DPR melansir sejumlah terpidana korupsi anggota DPR seperti M Nazaruddin dan Waode Nurhayati masih menerima dana pensiun dari DPR.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara serta Bekas Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Bekas Anggota Lembaga Tinggi Negara.

Selain itu, uang pensiun itu juga diberikan kepada anggota Dewan yang diganti atau mundur sebelum masa jabatannya habis. Hal tersebut diatur dalam UU MPR DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

Uang pensiun bagi anggota DPR berjumlah 6-75 persen dari gaji pokok yang diterimanya selama aktif menjadi anggota DPR. Besaran uang pensiun juga didasarkan pada lamanya masa jabatan seorang anggota DPR. Sementara untuk gaji pokok anggota DPR sendiri bervariasi, dengan nilai minimal Rp 4,2 juta. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×