kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ketua DPR Puan Maharani: DPR Sudah Rampungkan 14 RUU


Jumat, 15 Agustus 2025 / 15:24 WIB
Ketua DPR Puan Maharani: DPR Sudah Rampungkan 14 RUU
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, DPR RI bersama dengan pemerintan telah menyelesaikan pembahasan 14 (empat belas) Rancangan Undang-Undang (RUU).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPR RI Puan Maharani membuka rapat paripurna DPR RI ke-1 Tahun Sidang 2025-2026, Jum'at (15/8/2025). 

Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan kinerja pembentukan undang-undang pada tahun pertama keanggotaan DPR RI periode 2024-2029. 

"Hingga saat ini, DPR RI bersama dengan pemerintan telah menyelesaikan pembahasan 14 (empat belas) Rancangan Undang-Undang (RUU)," katanya dalam sidang. 

Secara detail, dia menyebut, saat ini komisi I DPR RI telah rampung membahas 1 UU, Komisi II 10 UU, Komisi VI 1 UU dan Baleg 2 UU. 

"Sedangkan Komisi yang lain masih dalam tahapan pembentukan dan pembahasan RUU," ujarnya. 

Baca Juga: Puan Beberkan 10 Program Pemerintahan Prabowo yang Dikeluhkan Rakyat

Lebih lanjut, Puan menyampaikan pada masa persidangan ini, DPR RI bersama Pemerintah dan DPD RI akan memfokuskan  pembahasan terhadap 11 RUU yang masih berada pada tahap Pembicaraan Tingkat I. 

Puan memastikan akan selalu memprioritaskan pembentukan UU yang berkualitas; sehingga lebih mengejar kinerja kualitas daripada kuantitas. 

Puan mengakui dalam pembentukan UU, DPR RI dan pemerintah kerap memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda. 

Dia menilai hubungan antara DPR dan pemerintah sama halnya seperti majikan dan pekerja, pengusaha dan konsumen, aparatur dan rakyat, penyedia jasa dan pengguna, serta berbagai relasi sosial lainnya. 

Puan juga menggambarkan hubungan keduanya seperti wasit ditengah pertandingan olahraga yang semua pihak merasa benar. 

"Dan kalau ada peluit dibunyikan, yang protes juga akan banyak; belum lagi pengamat-pengamat yang memberi komentar pro dan kontra," ujarnya. 

"Tapi begitulah demokrasi: ramai, penuh aspirasi, dan harus sabar mendengar sebelum mengetok palu," imbuh Puan. 

Baca Juga: Puan Maharani Dukung Penuh Langkah Presiden Prabowo Tertibkan 1.063 Tambang Ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×