kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ketika pemerintah mengajak semangat Lombok Bangkit dan Bangun Kembali


Selasa, 21 Agustus 2018 / 23:45 WIB
Ketika pemerintah mengajak semangat Lombok Bangkit dan Bangun Kembali
ILUSTRASI. Menteri Sosial Idrus Marham


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Dalam kunjungan kali ini, Mensos juga memantau pencairan bansos PKH untuk penerima manfaat yang merupakan korban bencana. Di Dusun Kekait Kecamatan Gunung Sari terdapat 217 KPM dan di Desa Pemenang Kecamatan Pemenang  sebanyak 20 KPM. 

"Hari ini memang secara bertahap pencairannya per desa. Besok (Rabu, 22/8) akan dimulai pencairan per kecamatan. Pada intinya perlahan namun pasti, pemerintah pusat turun tangan dalam kejadian gempa di Lombok untuk mendorong masyarakat Lombok bangkit dan bangun kembali," tuturnya optimistis. 

Pada tahun 2018 jumlah penerima bantuan sosial PKH untuk Provinsi NTB adalah 325.320 keluarga dengan jumlah bantuan sebesar Rp615 miliar. TGerdiri dari komponen PKH reguler, PKH Disabilitas dan PKH Lanjut Usia. 

Dukungan psikososial 

Masih dalam rangka pemulihan sosial, lanjutnya, para penyintas baik anak-anak, dewasa maupun orangtua mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial. Kegiatan ini dilakukan oleh 59 petugas di 12 lokasi di Kabupaten Lombok Utara dan 9 lokasi di Lombok Timur. Setiap ahrinya kegiatan LDP dihadiri oleh 1.000 hingga 1.500 orang pengungsi. 

Untuk mendukung LDP, Kemensos mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Pendamping PKH. Sebanyak 500 personel Tagana Provinsi NTB dikerahkan, 25 personel dari Bali, serta bantuan dari Taganai Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, DKI, Jawa Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Total mencapai 108 orang yang tersebar di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Barat. Sebanyak 235 Pendamping PKH dari Lombok Utara dan Lombok Timur juga turut membantu proses LDP. 

"Ada dua sistem yang dilakukan yakni melakukan LDP di posko dan melakukan penjangkauan atau outreach ke daerah yang jauh dari posko maupun di pelosok. Diharapkan dengan bantuan pemulihan sosial ini warga Lombok bisa tersemangati dan segera bangkit dari kesedihan," tutur Menteri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×