kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.350   -70,00   -0,43%
  • IDX 6.648   -94,43   -1,40%
  • KOMPAS100 985   -10,71   -1,08%
  • LQ45 773   -11,62   -1,48%
  • ISSI 203   -1,54   -0,76%
  • IDX30 399   -7,38   -1,81%
  • IDXHIDIV20 478   -11,28   -2,30%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 117   -1,24   -1,05%
  • IDXQ30 132   -2,70   -2,00%

Kepala BPOM baru ingin bikin UU BPOM


Rabu, 20 Juli 2016 / 16:12 WIB
Kepala BPOM baru ingin bikin UU BPOM


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Penny Kusumastuti Lukito, baru saja dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rabu (20/7) ini. Usai dilantik, Penny berjanji, akan langsung bekerja membenahi sistem pengawasan obat dan makanan.

Untuk melaksanakan janji tersebut Penny mengatakan akan menempuh beberapa cara. Pertama, membangun dan memperbaiki sistem pengawasan obat dan makanan.

Kedua, meningkatkan koordinasi dengan instansi lain guna mewujudkan perbaikan pengawasan tersebut. "Pengawasan itu intinya kemandirian dan pengawasan. Dari tindak lanjut hasil pengawasan sendiri masih lemah dan yang kami akan perkuat dengan dukungan penuh presiden," katanya di Komplek Istana Negara Rabu (20/7).

Ketiga, dengan memperkuat sistem hukum bagi BP POM melalui koordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Salah satunya, mempercepat pembentukan undang-undang tersendiri untuk BP POM. "Insyaallah itu yang akan dilakukan," katanya.

Nila Moloek, Menteri Kesehatan mengatakan, sepakat dengan penguatan BPPOM tersebut. "Tapi perlu dilihat mana yang perlu diperbaiki dan diperkuat," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×