kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kepala BKPM dapat komitmen investasi bernilai jumbo dari produsen susu


Jumat, 20 November 2020 / 17:36 WIB
Kepala BKPM dapat komitmen investasi bernilai jumbo dari produsen susu
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia?bertemu manajemen produsen Susu Bendera FrieslandCampina.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Rencananya FrieslandCampina melalui perusahaannya di Indonesia, Frisian Flag Indonesia akan kembali berinvestasi senilai €220 juta hingga €270 juta atau setara Rp 3,7 triliun hingga Rp 4,5 triliun di Indonesia. Perusahaan akan bergerak di bidang usaha industri susu segar, krim, susu kental manis serta turunannya. 

Sebagai info, pertemuan dengan FrieslandCampina ini merupakan bagian dari rangkaian agenda pertemuan Kepala BKPM dengan empat Chief Executive Officer (CEO) perusahaan multinasional (MNC) atau korporasi global yang bergerak di berbagai sektor industri di Amsterdam, Belanda.

Baca Juga: Cegah korupsi di daerah, seluruh perizinan berusaha akan via online

Royal FrieslandCampina N.V. adalah sebuah koperasi multinasional yang berbasis di Amersfoort, Belanda, memiliki cabang di 36 negara, dan mempekerjakan sekitar 24.000 karyawan. Omset tahunan perusahaan berjumlah €11,6 miliar pada tahun 2018. 

Sedangkan di Indonesia, FrieslandCampina telah hadir selama hampir 100 tahun dan telah menjadi merek susu paling ikonik di Indonesia yang dikenal sebagai Frisian Flag atau Susu Bendera. Perusahaan memiliki dua fasilitas produksi yaitu di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur.

Selanjutnya: Respons Samudera Indonesia terkait kebijakan SSm & joint inspection di Tanjung Priok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×