kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Kepala BGN Sebut Makanan yang Dibawa Pulang Buat Buka Puasa Tahan Lama


Senin, 03 Maret 2025 / 19:38 WIB
Kepala BGN Sebut Makanan yang Dibawa Pulang Buat Buka Puasa Tahan Lama
ILUSTRASI. Pekerja menyiapkan paket Makanan Bergizi Gratis di dapur Borneo Catering Service di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (6/2/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan penambahan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilatarbelakangi dari keinginan Presiden Prabowo Subianto yang ingin mempercepat pemenuhan target penerima manfaat yang berjumlah 82,9 juta orang, yang ditargetkan terpenuhi pada September 2025. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nz


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan bahwa di program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada bulan Ramadan, bahan pangan yang diberikan untuk berbuka puasa makanan yang tahan lama.

Hal ini diberikan guna menghindari makanan tersebut basi ketika dinikmati anak-anak yang menjalankan ibadah puasa.

“Kalau untuk yang puasa nanti makanannya yang tahan lama. Dibagikan pada saat pulang sekolah, kemudian dibawa pulang, dimakan pada saat buka,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (3/3).

Dadan menjelaskan, menu makanan yang tahan lama tersebut di antaranya susu, telur, buah, kurma hingga kue kering fortifikasi.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Kepala BGN Sebut Belum Tahu Manfaatnya

“Kami hari ini terakhir mencoba sayuran-sayuran yang bisa tahan 12 jam. Nanti disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing dan tergantung bahan baku yang ada. Dan kami harus pilih bahan-bahan yang memang tahan lama,” jelasnya.

Dadan menuturkan, pada saat ramadan pelayanan makan bergizi gratis dilihat dari wilayah yang mayoritas masyarakatnya menjalankan ibadah puasa. Bila tidak banyak masyarakat yang berpuasa maka makanan dibagikan seperti biasanya.

“Di daerah-daerah yang mayoritas puasa, kami menyarankan satu kali minimal buka puasa bersama,” tuturnya.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan di Bulan Ramadan, BGN: Makanan bisa Dibawa Pulang

Diberitakan sebelumnya, Program MBG dikatakan tetap berlangsung selama bulan ramadan, di mana pelaksanaannya disesuaikan dalam mekanisme pendistribusian makanan.

“Jadi untuk yang puasa bisa dimakan saat buka, untuk yang tidak puasa bisa dimakan sembunyi di sekolah atau di rumah,” jelas Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2).

Baca Juga: Sebulan Berjalan, BGN:576 Dapur Beroperasi Layani Makan Bergizi Gratis di 38 Provinsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×