Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadi peningkatan inflasi secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) pada Agustus 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan laporan sebesar 3,27% yoy, atau meningkat dari 3,08% yoy pada bulan sebelumnya.
Ekonom Bank Danamon Irman Faiz mengungkapkan, kenaikan inflasi pada bulan Agustus 2023 tersebut disebabkan oleh adanya basis rendah (low base effect) pada tahun lalu.
Baca Juga: Biaya Pendidikan Kembali Sumbang Inflasi pada Agustus 2023
"Kita lihat, pada Agustus 2022 mulai ada penurunan inflasi khususnya pada kelompok bahan pangan yang bergejolak," terang Faiz kepada Kontan.co.id, Jumat (1/9).
Faiz pun menilai, kenaikan inflasi umum ini hanya bersifat sementara. Mengingat, pada September 2023 mungkin ada penurunan inflasi tahunan, seiring dengan faktor basis tinggi pada tahun lalu.
Kita ingat, pada September 2022, pemerintah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang memberi dampak besar pada pergerakan inflasi.
Baca Juga: BPS: Kenaikan Harga Beras Penyumbang Inflasi Terbesar Agustus
Secara keseluruhan pun, Faiz mempertahankan perkiraannya bahwa inflasi akan bergerak turun di bawah 3% yoy pada kuartal IV-2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News