Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan sosial untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bansos tersebut berasal dari gudang Bansos Kemsos untuk tanggap bencana di berbagai daerah.
"Barang bantuan dikirim dari bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemsos Hartono Laras saat konferensi pers, Jumat (5/10).
Hartono bilang bantuan tersebut telah tiba di Sulteng. Total bantuan mencapai Rp 7,43 miliar.
Sebelum dikirimkan, bansos diawasi dan dicek oleh Inspektorat Jenderal (Irjen). Pengecekan dilakukan untuk mengawasi kualitas Bansos.
"Irjen sudah mengecek agar bantuan sesuai dengan volume, jumlah, dan kulitas yang ditentukan," terang Hartono.
Asal tahu saja, saat ini telah ada 14 dapur umum yang akan ditambah kembali sebanyak tiga dapur umum. Kapasitas dapur umum total mencapai 68.000 bungkus.
Catatan saja, bantuan terus berdatangan termasuk dari mitra Kemsos. "Kami memiliki mitra 11 organisasi internasional yang sesuai hasil rapat terakhir bantuan berupa uang," jelas Kepala Biro Perencanaan yang juga juru bicara media center Kemsos Adi Karyono.
Bantuan dipilih berupa uang mengingat aturan yang ditentukan Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Bantuan yang diberikan oleh Non Government Organisation (NGO) internasional hanya diperbolehkan berupa uang.
NGO internasional tidak diperbolehkan untuk mengirimkan tim ahli warga negara asing. Dana yang diberikan dikumpulkan melalui rekening Palang Merah Indonesia (PMI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News