kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kucurkan anggaran, Kemkeu targetkan rehabilitasi gempa NTB selesai Maret 2019


Jumat, 05 Oktober 2018 / 15:00 WIB
Kucurkan anggaran, Kemkeu targetkan rehabilitasi gempa NTB selesai Maret 2019
ILUSTRASI. Askolani, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mulai mengucurkan dana untuk rehabilitasi pasca gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya pemerintah menargetkan rehabilitasi rumah di NTB selesai Maret 2019. Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan bantuan bagi 23.000 rumah dengan kondisi rusak berat, sedang, dan ringan.

"Sekarang kan sudah 23.000 rumah yang sudah selesai dan sudah kami alokasikan anggarannya," ujar Askolani, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jumat (5/10).

Menurut Askolani, Kemkeu telah menggelontorkan dana lebih dari Rp 500 miliar. Rencananya Kemkeu akan mengucurkan anggaran untuk rumah dengan kerusakan ringan dan sedang yang akan selesai akhir tahun 2018.

Dana tersebut diberikan secara bertahap melihat hasil verifikasi BNPB. Askolani juga bilang seluruh dana bantuan rekonstruksi dan rehabilitasi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sementara itu, anggaran bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) juga sudah dikucurkan untuk tahap pertama. Sebelumnya pemerintah mengeluarkan dana sekitar Rp 560 miliar untuk tanggap bencana.

"Itu yang dari awal sudah dipindahkan Kemkeu ke BNPB untuk bisa dieksekusi awal, tapi kan belum selesai, masih akan jalan," terang Askolani.

Sementara untuk rekonstruksi dan rehabilitasi korban gempa Sulteng tidak akan dilakukan tahun 2018. Askolani bilang rekonstruksi akan dilakukan pada tahun 2019.

Sementara sebelum rekonstruksi, kebutuhan korban Sulteng akan dipenuhi oleh pemerintah. Askolani memastikan ketersediaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×