kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.923   -53,00   -0,33%
  • IDX 7.291   -23,37   -0,32%
  • KOMPAS100 1.117   -4,54   -0,41%
  • LQ45 885   -6,84   -0,77%
  • ISSI 224   0,62   0,28%
  • IDX30 454   -4,21   -0,92%
  • IDXHIDIV20 548   -5,48   -0,99%
  • IDX80 128   -0,56   -0,44%
  • IDXV30 137   -0,32   -0,23%
  • IDXQ30 151   -1,66   -1,09%

Kemko PMK dorong forum diskusi pemuda tingkatkan toleransi


Kamis, 01 November 2018 / 23:20 WIB
Kemko PMK dorong forum diskusi pemuda tingkatkan toleransi
ILUSTRASI. ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK), Yohan, mendorong pembentukan forum diskusi di antara para pemuda dan pelajar dalam Seminar bertemakan "Managing Religious and Cultural Diversity to Achieve Harmonious and Peaceful Society" dalam rangkaian kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2018, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Yohan menyampaikan pentingnya forum diskusi, seperti seminar dalam AYIC 2018 ini, terutama di kalangan para pemuda.

“Keberagaman budaya, agama, pariwisata dan lain sebagainya dapat mempersatukan rasa keharmonisan, toleransi dan saling menghargai meskipun berbeda agama dan budaya,” kata Yohan dalam rilis, Kamis (1/11).

Ia menambahkan, kegiatan ini dikemas dalam bentuk perkenalan keberagaman, baik agama maupun budaya dengan saling bertukar pikiran atau diskusi. Diharapkan para pemuda dapat saling memahami perspektif satu sama lain serta meningkatkan toleransi dan rasa saling menghargai.

Seminar "Managing Religious and Cultural Diversity to Achieve Harmonious and Peaceful Society" merupakan bagian dari rangkaian kegiatan AYIC 2018.

Sebelumnya pada tanggal 30 Oktober 2018, kegiatan telah didahului dengan kunjungan dan diskusi dengan pemuka agama di berbagai tempat ibadah bersejarah di Yogyakarta, seperti Candi Borobudur yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia sekaligus monumen Budha terbesar di dunia; Candi Mendut dan Vihara Buddha Mendhut; serta Candi Prambanan. Kunjungan dan diskusi dilanjutkan pada tanggal 31 Oktober 2018 ke Masjid Besar Kota Gede dan Gereja Ganjuran di Yogyakarta.

AYIC 2018 merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Agama sebagai bentuk implementasi ASEAN Declaration on Culture of Prevention yang telah diresmikan oleh Para Pemimpin Negara ASEAN dalam KTT Ke-31 ASEAN di Manila tahun 2017.

Rangkaian acara ini telah diawali dengan pertemuan antara para peserta AYIC dan Wakil Presiden RI pada tanggal 29 Oktober 2018. Tahun lalu, Wakil Presiden RI juga hadir untuk membuka AYIC yang diselenggarakan di UNIPDU Jombang pada bulan Oktober 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×