Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemkeu) resmi menerbitkan surat utang negara dalam valuta asing berdenominasi yen Jepang alias Samurai Bonds hari ini, Kamis (16/5).
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemkeu melaporkan, penerbitan Samurai Bonds itu senilai ¥ 177 miliar. Penerbitan dilakukan dengan enam seri yaitu RIJPY0522, RIJPY0524, RIJPY0526, RIJPY0529, RIJPY0534 dan RIJPY0539.
"Penerbitan ini tercatat sebagai transaksi penerbitan Samurai Bonds melalui Public Offering terbesar yang dilakukan oleh negara di benua Asia," terang Direktorat Surat Utang Negara DJPPR.
Pada transaksi kali ini, tenor 15 tahun dan 20 tahun merupakan tenor Samurai Bonds terpanjang yang diterbitkan oleh negara di Asia.
Pencapaian tersebut memperpanjang rata-rata jatuh tempo Samurai Bonds dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan memperluas jenis investor yang berpartisipasi pada penerbitan ini.
DJPPR menyebut, pengakuan dan kepercayaan dari investor Jepang cukup kuat seiring dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk menerbitkan Samurai Bonds secara reguler, perbaikan pengelolaan pemerintahan secara berkelanjutan, termasuk penyelenggaraan Pemilihan Umum yang terbesar di dunia secara demokratis.
"Pencapaian ini telah diakui oleh Japan Credit Rating Agency (JCRA) dengan memberikan kenaikan outlook dari stabil ke positif," lanjut DJPPR.
Selain itu, kegiatan temu investor (non-deal roadshow) yang dilakukan untuk menyampaikan kondisi perekonomian terkini dinilai berhasil meningkatkan sentimen positif dari investor, baik existing investor maupun investor baru yang berbasis di dalam dan luar Jepang. Kemkeu memandang hal ini merupakan capaian yang positif di tengah-tengah kondisi pasar global yang sedang bergejolak.
Adapun, basis investor pada penerbitan Samurai Bonds kali ini cukup terdiversifikasi, meliputi city banks (11,3%), specialized bank (14,1%), life insurers (18,1%), property insurers (0,1%), asset managers (15,3%), Shinkin banks/regional banks (9,4%), dan lainnya (31,7%).
Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Daiwa Securities Co.Ltd., Mizuho Securities Co., Ltd, Nomura Securities Co., Ltd, dan SMBC Nikko Securities Inc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News