Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan problem kemiskinan adalah faktor utama yang menyebabkan terjadinya perdagangan manusia (human trafficking).
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya dalam diskusi bertajuk "Membangun dan Memperkuat Kolaborasi 'Stakeholder' dalam Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang" di Gedung DPR (17/10).
Menurut calon Presiden dari Partai Gerindra ini, para korban perdagangan manusia adalah pihak yang memiliki keterbatasan pendidikan dan ekonomi keluarga.
"Para korban ini (perdagangan manusia) nekat ke luar negeri karena dituntut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Namun, tidak dibekali pendidikan dan bahasa yang cukup,” paparnya.
Prabowo lalu memberi contoh kasus Wilfrida, tenaga kerja wanita yang jatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Malaysia. “Ia kan ditawari oknum untuk bekerja ke luar negeri," imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut Prabowo, diperlukan penyelesaian dari akar permasalahan perdagangan manusia yakni pengentasan kemiskinan.
"Jangan sampai warga negara Indonesia mencari pekerjaan hingga ke luar negeri, kita harus ciptakan lapangan kerja sehingga orang bisa bekerja di negaranya sendiri," usulnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News