Reporter: Noverius Laoli |
JAKARTA. Pemerintah Indonesia mengkaji kerja sama trilateral dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Kerja sama ini seperti Indonesia-AS dengan Myanmar atau dengan negara lain. Inisiatif tersebut muncul dari Indonesia.
Hal itu dikatakan Menteri Luar negeri Marty Natalegawa dalam siaran persnya, Selasa (8/10). Inisiatif kerja sama trilateral tersebut tengah dibicarakan dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di Hotel Sofitel, Bali sore ini.
"Saat ini, kami sedang menyusun suatu kerangka kerja sama tiga negara," tutur Marty.
Selama ini, papar Marty, Indonesia telah memperkenalkan kerja sama trilateral ini di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya di bidang peningkatan kapasitas, kepemerintahan, Hak Asasi Manusia (HAM), dan demokrasi dengan berbagai negara.
Lebih rinci, kerja sama trilateral ini tengah dirintis Indonesia dengan pemerintah Kanada, dan saat ini juga dengan pemerintah AS. Salah satu mitra ketiganya yang tengah dikaji adalah Myanmar.
Nantinya, kerja sama trilateral usulan Indonesia ini akan fokus pada kerja sama komprehensif atau kemitraan. Di dalamnya ada kerja sama bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, serta people to people.
Dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia dan AS akan membentuk komisi bersama tingkat Menlu untuk membahas semua permasalahan antara kedua negara dan rencananya pertemuan tersebut akan berlangsung di Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
