kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.806   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Kementerian PUPR targetkan peningkatan jalan KSPN Labuan Bajo selesai akhir tahun ini


Kamis, 06 Agustus 2020 / 09:50 WIB
Kementerian PUPR targetkan peningkatan jalan KSPN Labuan Bajo selesai akhir tahun ini
ILUSTRASI. Labuan Bajo


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan kualitas layanan jalan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi ingin wajah Labuan Bajo berubah. Sebab itu, ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata setempat dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata.

"Peningkatan jalan penataan trotoar serta drainase sepanjang 2,2 Km mulai dikerjakan sejak tanggal kontrak 7 April 2020 dan ditargetkan selesai 31 Desember 2020 dengan anggaran Rp Rp 60,3 miliar. Hingga kini progresnya telah mencapai 10,21% atau lebih cepat dari rencana 9.7%," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/8).

Baca Juga: Kementerian PUPR targetkan bendungan Napun Gete di NTT beroperasi akhir tahun ini

PUPR menyebutkan, Program penanganan jalan di KSPN Labuan Bajo tahun 2020 meliputi sembilan paket yang terdiri atas lima paket pekerjaan penanganan ruas dalam kota sepanjang 16,8 kilometer yakni peningkatan jalan, trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Atas (2,19 km), Jalan Soekarno Bawah (2,01 km), Jalan Simpang Pede (4,51 km), Jalan Yohannes Sahadun (4,05 km), dan peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu (4 km).

Basuki meminta penataan trotoar Jalan Soekarno Hatta Atas tetap mempertahankan tata hijau dengan mengedepankan tanaman lokal.

"Jangan hanya di kawasan pariwisata, tetapi harus di semua lokasi di Kota Labuan Bajo. Entrance-nya perlu ditanami bunga-bunga lokal yang banyak, seperti Sakura Flores dan Flamboyan," ujar dia.

Selain Jalan Soekarno Atas, pembangunan infrastruktur untuk mendukung konektivitas kawasan Puncak Waringin juga dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang Ditjen Bina Marga melalui penataan Jalan Soekarno-Hatta Bawah sepanjang 2,01 kilometer senilai Rp 42,78 miliar dengan progres 23,45%, penataan Jalan Simpang Pede sepanjang 4,51 km dengan progres 19%, Jalan Yohannes Sahadun sepanjang 4,05 km dengan progres 21,38%.

Selanjutnya, pembangunan jalan baru sepanjang 4 kilometer untuk mendukung pengembangan kawasan Waecicu. Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengapresiasi progres akses Waecicu yang dinilai cepat dan rapi meskipun di tengah Pandemi COVID-19. Jalan Waecicu mulai dibangun tanggal 26 Maret dan ditargetkan selesai 31 Desember 2020 dengan anggaran Rp 19,5 miliar.

"Penanganan Jalan Waecicu saya lihat tadi rapi betul dan cepat sekali. Bulan Januari lalu, jalur ini masih berupa jalan setapak saat saya ke sini dengan Bapak Presiden Jokowi, sekarang sudah besar 2-7-2 meter itu sesuai standar nasional," ujar dia.

Baca Juga: Realiasi belanja Kementerian PUPR baru Rp 33,9 triliun hingga awal Agustus

Basuki berharap seluruh pengerjaan penataan jalan KSPN Labuan Bajo tersebut selesai pada akhir Desember 2020. Selanjutnya pada 2021 akan diteruskan dengan program shortcut dari Bandara Komodo menuju Puncak Waringin masih harus diperbaiki jalan dan trotoarnya," kata Menteri Basuki.

Sebagai informasi, Pada tahun 2020, alokasi peningkatan jaringan jalan KSPN Labuhan Bajo adalah sebesar Rp 371,59 miliar yang digunakan untuk kegiatan pekerjaan rekonstruksi jalan, pelebaran, penataan trotoar, pemeliharaan rutin, dan pembangunan drainase.

"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata, seperti Labuan Bajo,” kata Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×