kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kementerian Pertanian tak lagi mengurusi impor sapi


Senin, 06 Juni 2011 / 18:22 WIB
Kementerian Pertanian tak lagi mengurusi impor sapi
ILUSTRASI. Tania Hermawan, pengusaha produk aksesori olahraga Zuna Sport.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Impor sapi tak lagi menjadi kewenangan Kementerian Pertanian. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menyerahkan kewenangan impor sapi tersebut kepada Kementerian Perdagangan.

Ke depannya, Hatta meminta, Kementerian Pertanian fokus dalam pengembangan usaha peternakan sapi untuk menuju swasembada daging. "Menteri pertanian khusus fokus ke dalam mengembangkan apa, kemandirian kita di bidang produksi dalam negeri menuju pada swasembada daging sapi," katanya, Senin (6/6).

Hatta mengaku perubahan kewenangan ini merupakan hasil keputusan rapat koordinasi menteri perekonomian. Perubahan kewenangan ini setelah Australia sebagai pengekspor sapi bakalan menghentikan pengiriman sapi ke beberapa rumah pemotongna hewan (RPH).

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kelompok hak asasi hewan di Australia mendokumentasikan video tentang perlakuan sadis RPH di Indonesia saat menyembelih sapi. Hal ini menuai kecaman berbagai pihak sehingga pemerintah Australia mengancam akan menghentikan pasokan sapi ke Indonesia.

Ke-12 RPH yang melanggar ketentuan ini di antaranya RPH Mabar di Medan, RPH Bayur Tangerang, RPH Herman Lampung, RPH Gonrong Tangerang, Zidin Karo di Sumatera Utara, Tani Asli Deli di Deli Serdang Binjai Sumut, Mataram NTB, Taliwang Sumbawa, Bubulak Bogor, Depok, dan Zbeef Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×