kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kementerian Pertanian butuh Rp 18,84 triliun untuk subsidi pupuk di 2012


Selasa, 08 Maret 2011 / 18:21 WIB
Kementerian Pertanian butuh Rp 18,84 triliun untuk subsidi pupuk di 2012
ILUSTRASI. Tim Perumus menyebut penciutan wilayah eks lahan PKP2B dalam Omnibus Law masih dimungkinkan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/Rei/Spt/14.


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri Pertanian Suswono menghitung pada 2012, kementerian pertanian membutuhkan dana sekitar Rp 18,84 triliun untuk subsidi pupuk.

Suswono menjelaskan, nilai subsidi tersebut dalam bentuk kredit program Kementerian Pertanian, seperti untuk subsidi bunga Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) sebesar Rp 270,75 miliar. Sementara, untuk kebutuhan risk sharing KKP-E sekitar Rp 22,24 miliar.

Adapun, sebesar Rp 93,29 miliar untuk subsidi dalam bentuk Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP), sedangkan untuk subsidi Kredit Usah Pembibitan Sapi (KUPS) senilai Rp 63,13 miliar. Selanjutnya, untuk imbalan jasa untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 706,88 miliyar," ujarnya saat rapat kerja dengan komisi IV DPR, Selasa (8/3).

Subsidi tersebut diupayakan sebagai cara untuk mencapai swasembada pangan, dan mendukung ketahanan pangan nasional yang sudah mulai terancam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×