kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.404   0,00   0,00%
  • IDX 6.614   81,82   1,25%
  • KOMPAS100 984   16,27   1,68%
  • LQ45 772   9,63   1,26%
  • ISSI 202   3,30   1,66%
  • IDX30 399   4,41   1,12%
  • IDXHIDIV20 481   6,44   1,36%
  • IDX80 112   1,65   1,49%
  • IDXV30 117   1,38   1,19%
  • IDXQ30 132   1,68   1,29%

Kementerian Kelautan dan Perikanan minta pasokan bersubsidi bagi nelayan


Kamis, 15 September 2011 / 15:25 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan minta pasokan bersubsidi bagi nelayan
ILUSTRASI. Menteri Ekonomi negara anggota Kerja Sama Ekonomi Komperhensif Regional (RCEP) melakukan pertemuan putaran kedelapan secara virtual, Kamis (27/8).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyediakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi nelayan. Dia meminta BBM subsidi sebesar 2,5 juta kiloliter.

Menurutnya, nelayan berhak mendapatkan BBM subsidi karena miskin dan tertinggal. "Kalau subisidi akan lebih murah dibandingkan dengan harga normal atau harga industri," katanya, Kamis (15/9).

Menurutnya, hingga saat ini baru 700.000 kiloliter yang baru dipenuhi. Makanya, dia terus menuntut Kementerian ESDM memenuhi kebutuhan BBM bersubsidi untuk nelayan. "Minggu depan kami rapat. Kami akan terus mendesak memberikan alokasi BBM buat nelayan," katanya.

Berdasarkan data (KKP) menyebutkan, BBM bersubsidi yang tersedia hanya sekitar 40 % dari kebutuhan nelayan pada 2011 yang diperkirakan mencapai 2,51 juta kiloliter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×