kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Kementerian Kelautan dan Perikanan minta pasokan bersubsidi bagi nelayan


Kamis, 15 September 2011 / 15:25 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan minta pasokan bersubsidi bagi nelayan
ILUSTRASI. Menteri Ekonomi negara anggota Kerja Sama Ekonomi Komperhensif Regional (RCEP) melakukan pertemuan putaran kedelapan secara virtual, Kamis (27/8).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyediakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi nelayan. Dia meminta BBM subsidi sebesar 2,5 juta kiloliter.

Menurutnya, nelayan berhak mendapatkan BBM subsidi karena miskin dan tertinggal. "Kalau subisidi akan lebih murah dibandingkan dengan harga normal atau harga industri," katanya, Kamis (15/9).

Menurutnya, hingga saat ini baru 700.000 kiloliter yang baru dipenuhi. Makanya, dia terus menuntut Kementerian ESDM memenuhi kebutuhan BBM bersubsidi untuk nelayan. "Minggu depan kami rapat. Kami akan terus mendesak memberikan alokasi BBM buat nelayan," katanya.

Berdasarkan data (KKP) menyebutkan, BBM bersubsidi yang tersedia hanya sekitar 40 % dari kebutuhan nelayan pada 2011 yang diperkirakan mencapai 2,51 juta kiloliter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×