kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Kementerian Kelautan dan Perikanan minta pasokan bersubsidi bagi nelayan


Kamis, 15 September 2011 / 15:25 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan minta pasokan bersubsidi bagi nelayan
ILUSTRASI. Menteri Ekonomi negara anggota Kerja Sama Ekonomi Komperhensif Regional (RCEP) melakukan pertemuan putaran kedelapan secara virtual, Kamis (27/8).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyediakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi nelayan. Dia meminta BBM subsidi sebesar 2,5 juta kiloliter.

Menurutnya, nelayan berhak mendapatkan BBM subsidi karena miskin dan tertinggal. "Kalau subisidi akan lebih murah dibandingkan dengan harga normal atau harga industri," katanya, Kamis (15/9).

Menurutnya, hingga saat ini baru 700.000 kiloliter yang baru dipenuhi. Makanya, dia terus menuntut Kementerian ESDM memenuhi kebutuhan BBM bersubsidi untuk nelayan. "Minggu depan kami rapat. Kami akan terus mendesak memberikan alokasi BBM buat nelayan," katanya.

Berdasarkan data (KKP) menyebutkan, BBM bersubsidi yang tersedia hanya sekitar 40 % dari kebutuhan nelayan pada 2011 yang diperkirakan mencapai 2,51 juta kiloliter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×