Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berupaya mempercepat proses relokasi perusahaan-perusahaan asing ke Indonesia.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ikhwan menyebut, berdasarkan data per 11 Agustus 2022, sudah ada 34 perusahaan asing yang sudah ada kepastian melakukan relokasi atau diversifikasi bisnis ke Indonesia dengan nilai investasi US$ 9,84 miliar.
Ini artinya ada tambahan 4 perusahaan asing yang berkomitmen merelokasi pabriknya ke Indonesia sejak akhir kuartal II-2022 lalu.
“Tambahan perusahaan ini berasal dari Amerika Serikat, Italia, dan Belanda, sementara sektornya dari industri kimia, otomotif, dan pipa,” kata Nurul, Jumat (19/8).
Nurul juga membenarkan bahwa pemerintah telah memastikan LG Electric akan melakukan relokasi pabrik ke Indonesia, termasuk divisi riset dan pengembangannya. Kepastian ini muncul usai Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke Korea Selatan beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Menko Luhut: Presiden Akan Umumkan Kebijakan Terbaru Soal BBM Minggu Depan
Sayangnya, ia tidak menjelaskan detail lebih lanjut terkait progres relokasi yang dilakukan LG ke Indonesia.
Sejumlah strategi coba diimplementasikan pemerintah untuk mempercepat proses relokasi perusahaan-perusahaan asing ke Tanah Air. Salah satunya adalah melakukan kolaborasi dengan konsultan internasional untuk dapat menghadirkan investor yang akan melakukan relokasi dan diversifikasi bisnis ke Indonesia.
Kemudian, pemerintah turut memfasilitasi secara end to end kepada perusahaan, mulai dari fasilitas lokasi, kemudahan perizinan, pemberian insentif, dan kemudahan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami juga mendorong percepatan realisasi dari perusahaan-perusahaan yang sudah menunjukkan intensi untuk melakukan relokasi ke Indonesia,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
