kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kementerian BUMN percepat pembangunan jalur kereta api


Jumat, 20 Mei 2011 / 14:26 WIB
Kementerian BUMN percepat pembangunan jalur kereta api
ILUSTRASI. Aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat hari pertama kerja pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Badan Kepegawaian Daerah, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Pada masa PSBB transisi, Gubernur DKI Jakarta, A


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian BUMN berjanji mempercepat pembangunan jalur kereta api lingkar Jakarta. Rencananya, pada 2012, pemerintah akan meyerahkan pengoperasiannya kepada PT Kereta Api Indonesia.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan untuk segera merampungkan perlintasan kereta api lingkar Jakarta di 2012. Pembangunan lintas kereta api ini akan difokuskan pertama-tama pada jalur Manggarai menuju Bandara Soekarno Hatta. "Jalur ini akan sangat membantu masyarakat menuju bandara," kata Mustafa pada acara peresmian Kereta Api bermotif batik di stasiun Gambir, Jumat (20/5).

Lanjut Mustafa, pemerintah juga segera merampungkan pembangunan jalur ganda Kereta api antara Jakarta dan Surabaya. "Kalau tidak ada masalah tahun 2013 sudah dapat beroperasi," papar Mustafa. Jalur ini sangat penting dalam meningkatkan tranportasi sebagau upaya menggenjot aktifitas perekonomian di Indonesia.

Sementara itu, pembangunan Kereta api lingkar Bali juga akan dipercepat. Menurut Mustafa, percepatan pembangunan jalur kereta api yang mengelilingi Bali sangat mendesak. Pasalnya, jalur transportasi di Bali sudah sangat padat. Pembangunan jalur kereta api lingkar Bali yang menelan biaya Rp 7 triliun ini ditargetkan bisa rampung sepanjang 280 kilometer pada tahun 2014. Adapun, total panjang jalur kereta ini mencapai 560 km.

Mustafa mengakui, saat ini anggaran yang disediakan pemerintah untuk pembangunan kereta api masih jauh dari cukup. Meski demikian, dia meminta manajemen kereta api tetap memberikan pelayanan yang nyaman dan aman kepada masyarakat. Penambahan sejumlah gerbong kereta api saat liburan panjang merupakan suatu kemajuan bagi kereta api.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×