Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Lebih lanjut, untuk mendukung kelancaran program PTSL, Kementerian ATR/BPN juga telah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, Kementerian ATR/BPN akan membuat roadmap PTSL sampai tahun 2025 dengan tujuan semua tanah di wilayah Indonesia telah tersertifikasi.
Kedua, melakukan pemetaan secara detail terhadap semua bidang tanah yang memang belum terdaftar atau terpetakan. Ketiga, melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program PTSL. Terakhir, melibatkan peran masyarakat itu sendiri dalam realisasi program PTSL.
Baca Juga: Rugikan Jiwasraya dan Asabri, apakah Benny Tjokro dan Heru Hidayat bisa bayar?
Selanjutnya, Adi menjelaskan hingga Januari 2020 lalu, sudah ada tambahan sekitar 226.000 bidang tanah yang telah tersertifikasi. Hal ini pun tentu akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
"Seharusnya sudah sampai 700.000 bidang tanah, tetapi itu biasa. Kami kan selalu ada survei pendahuluan, penyuluhan, serta koordinasi di lapangan, sehingga biasanya kurvanya itu awalnya di bawah target, tetapi nanti di bulan keempat atau kelima itu sesuai target bahkan di atas target," kata Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News