Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan 21 lokasi lahan masuk daftar proyek strategis nasional (PSN) untuk mengembangkan peternakan sapi perah dan pedaging di tanah air.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda menyebut rencana ini merupakan bagian upaya kementerian pertanian dalam mendukung program makan bergizi gratis (MBG), serta mengurangi ketergantungan impor.
"Saat ini sudah kami sampaikan terkait usulan 21 lokasi calon investasi peternakan menjadi proyek strategis nasional," ujar Agung dalam keterangannya, Jumat (13/12).
Agung belum memberikan seluruh daftar wilayah pengembangan peternakan sapi perah yang akan diusulkan masuk ke dalam PSN. Namun dua di antaranya yang sudah diusulkan yakni Sulawesi, dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Pengembang Dukung Program 3 Juta Rumah Jadi Proyek Strategis Nasional
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan skema pembiayaan dengan bunga rendah dalam mendukung pelaku usaha di sektor peternakan sapi.
Agung menjelaskan, pembiayaan tersebut ditujukan untuk mendukung model kemitraan antara peternak lokal dan calon investor.
“Investasi ini bukan berupa bantuan, melainkan kerjasama bisnis. Oleh karena itu, dukungan pembiayaan menjadi sangat penting,” ungkap Agung.
Lebih dari itu, Agung mengatakan saat ini sudah ada 141 perusahaan yang berkomitmen mendatangkan sapi perah sebanyak 1,2 juta ekor dalam kurun waktu 2025 hingga 2029. Selain itu, sebanyak 70 perusahaan juga berencana mengimpor sapi pedaging sebanyak 800 ribu ekor selama periode yang sama.
"Selain mendukung program MBG, rencana ini membuka peluang bagi pengusaha lokal dan internasional untuk berinvestasi di subsektor peternakan," tutupnya.
Selanjutnya: Harga Pangan di Sulawesi Barat Jumat (13/12): Ikan Tongkol dan Beras Medium Turun
Menarik Dibaca: Es Krim Beli 1 Gratis 1, Cek Promo Alfamidi Ngartis sampai 15 Desember 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News