kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Kementan Usulkan 21 Lokasi Jadi PSN untuk Pengembangan Peternakan Sapi Perah


Jumat, 13 Desember 2024 / 16:00 WIB
Kementan Usulkan 21 Lokasi Jadi PSN untuk Pengembangan Peternakan Sapi Perah
ILUSTRASI. Kementan usulkan 21 lokasi lahan masuk daftar proyek strategis nasional (PSN) untuk kembangkan peternakan sapi perah dan pedaging


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan 21 lokasi lahan masuk daftar proyek strategis nasional (PSN) untuk mengembangkan peternakan sapi perah dan pedaging di tanah air. 

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda menyebut rencana ini merupakan bagian upaya kementerian pertanian dalam mendukung program makan bergizi gratis (MBG), serta mengurangi ketergantungan impor. 

"Saat ini sudah kami sampaikan terkait usulan 21 lokasi calon investasi peternakan menjadi proyek strategis nasional," ujar Agung dalam keterangannya, Jumat (13/12). 

Agung belum memberikan seluruh daftar wilayah pengembangan peternakan sapi perah yang akan diusulkan masuk ke dalam PSN. Namun dua di antaranya yang sudah diusulkan yakni Sulawesi, dan Jawa Tengah. 

Baca Juga: Pengembang Dukung Program 3 Juta Rumah Jadi Proyek Strategis Nasional

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan skema pembiayaan dengan bunga rendah dalam mendukung pelaku usaha di sektor peternakan sapi. 

Agung menjelaskan, pembiayaan tersebut ditujukan untuk mendukung model kemitraan antara peternak lokal dan calon investor.

“Investasi ini bukan berupa bantuan, melainkan kerjasama bisnis. Oleh karena itu, dukungan pembiayaan menjadi sangat penting,” ungkap Agung. 

Lebih dari itu, Agung mengatakan saat ini sudah ada 141 perusahaan yang berkomitmen mendatangkan sapi perah sebanyak 1,2 juta ekor dalam kurun waktu 2025 hingga 2029. Selain itu, sebanyak 70 perusahaan juga berencana mengimpor sapi pedaging sebanyak 800 ribu ekor selama periode yang sama. 

"Selain mendukung program MBG, rencana ini membuka peluang bagi pengusaha lokal dan internasional untuk berinvestasi di subsektor peternakan," tutupnya. 

Selanjutnya: Harga Pangan di Sulawesi Barat Jumat (13/12): Ikan Tongkol dan Beras Medium Turun

Menarik Dibaca: Es Krim Beli 1 Gratis 1, Cek Promo Alfamidi Ngartis sampai 15 Desember 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×