Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Adapun, di 2021 Kementan mendapatkan pagu indikatif Rp 18,43 triliun. Anggaran terbesar ditujukan untuk program ketersediaan, akses dan pangan berkualitas.
“Sesuai dengan Surat Bersama Pagu Indikatif (SBPI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Keuangan, maka besaran pagu indikatif dialokasikan pada lima program, dan alokasi terbesar diarahkan pada Program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas sebesar Rp. 9,72 triliun atau 53%,” kata Syahrul.
Baca Juga: Demi pulihkan ekonomi, Menko Airlanga: Pemerintah berupaya perbaikan regulasi
Alokasi untuk program lainnya seperti program dukungan manajemen sebesar Rp 5,6 triliun atau 30,41%, program nilai tambah dan daya saing industri Rp 1,41 triliun, program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi Rp 553,21 miiar hingga program pendidikan dan pelatihan vokasi Rp 1,14 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News