kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kementan Siapkan Roadmap untuk Kejar Target Produksi 35 Juta Ton Beras di Tahun 2024


Jumat, 20 Oktober 2023 / 10:22 WIB
Kementan Siapkan Roadmap untuk Kejar Target Produksi 35 Juta Ton Beras di Tahun 2024
ILUSTRASI. Kementan sudah menyiapkan roadmap dalam mengejar peningkatan produksi beras.ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menaikkan target produksi beras dari 31 juta ton menjadi 35 juta ton pada tahun depan. 

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan, Kementan sudah menyiapkan roadmap dalam mengejar peningkatan produksi beras mulai dari percepatan tanam, penyediaan benih unggul sampai kepastian ketersediaan pupuk bagi petani. 

Arief mengatakan, koordinasi percepatan tanam dapat dilakukan melalui direktorat teknis kementan seperti Tanaman Pangan, Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) maupun Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).

Selain itu, koordinasi juga dilakukan sampai dengan lintas Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait. Misalnya terkait dengan terkait air irigasi yang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

Baca Juga: Upaya Kementan Terus Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Kelapa

"Gerakan nasional El-Nino dengan target 500.000 hektare akan dijalankan, satu bulan ini akan disiapkan mengenai benih hingga pupuk," kata Arief dalam keteranganya, Jumat (20/10). 

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, saat ini Kementan tengah melakukan konsolidasi dengan berbagai para pemangku kepentingan. 

Di mana salah satu agendanya adalah pemetaan lahan tidur di daerah-daerah yang selama ini belum tergarap maksimal, serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang pertanian lainnya. 

"Kami tengah intensifkan program bersama ditjen teknis seperti Ditjen PSP dari sisi pupuk, alsintan, air, asuransi, Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta BPPSDMP untuk penyuluhnya,” jelas Suwandi. 

Baca Juga: Kementan Klaim 140 Importir Sudah Mendapat Rekomendasi Impor Bawang Putih

Kementan juga tengah gencar mempersiapkan percepatan tanam di tengah El Nino. Dia memaparkan bahwa setidaknya ada sembilan aksi guna merealisasikan hal tersebut. 

Di antaranya gerakan kejar tanam, meningkatkan indek pertanaman (IP) dan provitas berdasarkan mapping wilayah kekeringan hingga perluasan area tanam padi bagi kabupaten potensial ditanam saat musim kering. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×