kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kementan Targetkan Produksi 35 Juta Ton Beras di 2024, Ini Strateginya


Senin, 16 Oktober 2023 / 06:05 WIB
Kementan Targetkan Produksi 35 Juta Ton Beras di 2024, Ini Strateginya
ILUSTRASI. Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa mencapai produksi 35 juta ton beras pada 2024 guna menekan laju impor. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan Indonesia bisa mencapai produksi 35 juta ton beras pada tahun depan guna menekan laju impor.

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi menyampaikan, terdapat sembilan arahan atau strategi untuk mewujudkan target produksi 35 juta ton beras di dalam negeri sehingga bisa menekan impor.

Salah satunya dengan meningkatkan target produktivitas, dari 5,2 ton per hektare (Ha), menjadi 5,4 ton per hektare hingga 5,7 ton per hektare.

Baca Juga: Target Produksi Beras pada Tahun Depan Dipatok 35 Juta Ton Meski Ada El-Nino

“Kita tingkatkan produksi beras di dalam negeri,” ujar Arief, Minggu (15/10).

Selain meningkatkan target produktivitas, Arief memberikan arahan untuk memastikan detail asuransi pertanian dan optimalisasi pemanfaatan alsintan.

Adapun untuk penyediaan pupuk subsidi dan komersil, ia meminta agar stok pupuk dapat dipastikan secara detail pada 26.000 outlet pupuk di Indonesia.

Selain itu, susunan dari program-program Kementan ini juga dipastikan dapat bersinergi dengan kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota. Dalam paparannya, Kementan akan memberikan reward bagi kepala dinas yang dapat memenuhi target.

Untuk mendukung peningkatan produktivitas, Kementan juga menetapkan penanggung jawab wilayah di setiap wilayah, serta gerakan penyuluh pertanian. Ke depan, Kementan memastikan agar peran dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dapat dioptimalisasikan.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi dan Jaga Ketahanan Pangan Dalam Negeri, Begini Upaya Pemerintah

Arief menambahkan, ketahanan air juga menjadi faktor yang penting dalam upaya merealisasikan strategi-strateginya sehingga bisa mencapai target produktivitas beras di dalam negeri.

Asal tahu saja, pemerintah mencatat, total beras impor untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) yang sudah terealisasi yakni 1,7 juta ton beras dari target 2 juta ton di tahun 2023.

Adapun untuk sisa akhir tahun ini, pemerintah berencana untuk mengimpor 1,5 juta ton beras tambahan. Namun, Bulog memperkirakan, yang terealisasi mungkin hanya sekitar 500.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×