Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
Kegiatan Pelatihan Senior dan Master Trainer merupakan wujud kolaborasi antara Kemenperin dengan Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (Ekonid), Industrie und Handeskammer (IHK) Trier, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Lembaga Diklat Edukadin Jawa Tengah, serta Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jawa Timur.
Pihaknya berharap, para peserta yang mengikuti pelatihan ini, bisa mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya sekaligus melakukan multiplikasi kepada rekan-rekan kerja di perusahaan.
Baca Juga: Tak hanya omnibus law, kebijakan ekonomi pemerintah ini juga dinanti tahun ini
Selain itu, dapat menyiapkan pelatihan yang menciptakan instruktur bagi siswa SMK yang melakukan praktik kerja maupun guru-guru SMK yang melakukan kegiatan magang industri.
Pada kesempatan ini, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 13 hari kerja, mulai tanggal 25 Januari - 6 Februari 2020, diikuti sebanyak 16 peserta untuk program Master Trainer dan lima peserta program pelatihan Senior Master yang berasal dari berbagai perusahaan industri dan institusi.
Hingga saat ini, BPSDMI Kemenperin telah menggelar Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (In-Company Trainers) sebanyak tiga batch dengan total 56 peserta. Selanjutnya, Pelatihan Master Trainer sebanyak dua batch dengan total 32 peserta, serta Pelatihan Senior Master (Grand Master) dengan total 5 peserta (satu batch).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News