kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kemenpar fokus promosikan Mandeh ke empat negara


Sabtu, 16 Mei 2015 / 14:58 WIB
Kemenpar fokus promosikan Mandeh ke empat negara
ILUSTRASI. Cara Praktis Setor Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA bagi Nasabah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/07/2021.


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

PADANG. Kementerian Pariwisata akan fokus mempromosikan kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ke empat kawasan, yaitu Malaysia, Singapura, negara-negara di Timur Tengah dan Tiongkok.

"Kunjungan wisatawan asing ke Mandeh sekitar 6.000 orang per tahun. Angka itu terlalu kecil sehingga perlu promosi yang akan difokuskan pada wilayah itu," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Padang, Jumat (15/5/2015) malam.

Ia menyampaikan hal itu dalam acara jamuan makan malam bersama Gubernur Sumatera Barat dan jumpa pers dalam rangka peresmian Festival Mandeh 2015 dan acara Mandeh Joy Sailing 2015.

Menurut Arief, Malaysia dan Singapura menjadi salah satu negara yang menjadi tujuan promosi karena ada penerbangan langsung dari Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional Minangkabau di Sumbar.

Sementara, untuk negara Timur Tengah potensinya besar karena setiap tahun ada 600 ribu warga setempat ke Malaysia dan ditargetkan minimal 100 ribu orang berkunjung ke Mandeh. "Kemudian untuk Tiongkok, Kementerian Pariwisata menyasar segmen penduduk Muslim setempat yang jumlahnya kini mencapai 100 juta jiwa," katanya.

Menpar mengatakan untuk saat ini promosi dilakukan fokus pada kawasan tersebut karena mengutamakan skala prioritas.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan kawasan Laut Mandeh merupakan salah satu obyek wisata yang sedang dikembangkan di Kabupaten Pesisir Selatan dengan luas sekitar 8.000 hektare. "Kawasan Mandeh memiliki keindahan terumbu karang yang tidak kalah dengan tempat lain di mana terdapat sekitar 70 hektare terumbu karang yang masih terawat," katanya.

Selain itu terdapat hutan mangrove seluas 389 hektare serta berbagai biota laut yang beraneka ragam. Gubernur Sumbar melanjutkan, Mandeh juga memiliki teluk yang cukup luas dan indah dengan ombak yang tenang sehingga tepat menjadi tempat rekreasi.

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan, Gunawan mengatakan kawasan wisata Mandeh berbatasan langsung dengan Kota Padang yang jaraknya sekitar 56 kilometer dari Padang.

Disebut sebagai Kawasan Wisata Mandeh karena salah satu kampung yang ada di kawasan itu bernama Kampung Mandeh yang terletak di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan

Teluk itu cukup landai dan tidak berombak karena di sekitarnya terdapat beberapa pulau kecil di antaranya, Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Sironjong besar dan kecil serta Pulau Cubadak.

Beberapa pulau kecil yang ada di sana tidak kalah indah dengan objek wisata lainnya di tingkat internasional. Salah satunya Pulau Cubadak dimana investor asing dari Italia sudah mengembangkan daerah itu sebagai resort wisata atau yang lebih dikenal dengan Cubadak Paradise.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×