Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
Ratu Tatu menuturkan partisipasi aktif Kopsyah BMI ini menunjukkan contoh yang baik dan sejalan dengan harapan dan dorongan Pemkab Serang, juga harapan lembaga gerakan koperasi agar gerakan koperasi di daerah harus menciptakan hubungan dan kemitraan yang kuat dan konstruktif.
"Ucapan terima kasih saya agar bantuan sosial rumah layak huni gratis ini dapat dilaksanakan dengan sukses dan lancar. Semoga nanti memberikan manfaat bagi masyarakat kecil," tuturnya.
Penyediaan rumah layak huni gratis ini sebagai bagian dari kegiatan sosial sekaligus sebagai bentuk kepedulian Kopsyah BMI untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, tidak berpendapatan tetap dan kurang beruntung secara ekonomi.
"Sudah 2 kita bangun untuk non anggota dan 4 lagi untuk non anggota. Ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk kemaslahatan bersama," ujar Presiden Direktur Kopsyah BMI Kumarudin Batubara.
Koperasi yang memiliki lebih dari 130 ribu anggota se-Banten dan 562 orang karyawan ini telah menyediakan dana Rp 3,7 miliar untuk kegiatan sosial, di antaranya penyediaan rumah layak huni gratis, program pembiayaan sanitasi dan air bersih, serta usaha mikro tanpa agunan sebesar Rp 55-60 miliar.
"Saya yakin kalau koperasi dikelola secara benar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," tukas dia.
Turut hadir dalam acara penyerahan rumah layak huni gratis milik Kopsyah BMI ini, diantarnya Deputi bidang Restrukturisasi Kemenkop UKM Yuana Sutyowati, Kadiskop dan Perdagangan Kabupaten Serang, serta puluhan anggota Kopsyah BMI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News