Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen Perbendaharaan) Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi anggaran bantuan sosial sembako sudah mencapai Rp 10,9 triliun hingga 10 April 2025, atau mencapai 34,9% dari pagu Rp 43,8 triliun.
Realisasi tersebut disalurkan kepada 18,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan besaran Rp 200.000 per KPM per bulan.
Adapun program bantuan sosial sembako dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat rentan.
Baca Juga: Daftar 6 Bansos yang Bakal Cair Bulan April 2025
“Dampak positif dari bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, dan menciptakan ketahanan pangan di tingkat keluarga,” mengutip akun Instagram @ditjenperbendaharaan, Selasa (15/4).
Anggaran bantuan sosial sembako disalurkan melalui Ditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial untuk kemudian diberikan kepada keluarga penerima manfaat.
Perlu diketahui, program bantuan sembako merupakan transformasi program bantuan pangan non tunai (BNPT). Pada 2020 program BNPT berubah menjadi program sembako.
Baca Juga: PKH Cair 4 Tahap, Ini Cara Cek Nama Penerima dan Status Pencairan April 2025
Mekanisme penyaluran bantuan tidak lagi berbentuk beras, tetapi menjadi dana bantuan yang disalurkan langsung ke rekening KPM.
Dana ini harus ditukarkan dengan telur dan beras di agen yang sudah ditetapkan. Namun, dana ini tidak hanya dapat dibelikan untuk beras dan telur saja, tetapi juga untuk sumber karbohidrat, protein, dan vitamin lainnya.
Selanjutnya: Ray Dalio: Saya Khawatir akan Terjadi Sesuatu yang Lebih Buruk dari Resesi
Menarik Dibaca: Oreo Space Dunk, Biskuit Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News