CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.794   6,00   0,04%
  • IDX 7.350   28,32   0,39%
  • KOMPAS100 1.126   5,51   0,49%
  • LQ45 892   7,31   0,83%
  • ISSI 223   0,78   0,35%
  • IDX30 457   4,19   0,93%
  • IDXHIDIV20 549   3,44   0,63%
  • IDX80 129   0,76   0,59%
  • IDXV30 138   0,79   0,57%
  • IDXQ30 152   0,79   0,52%

Kemenkeu Sudah Salurkan Belanja Bansos Rp 122 Triliun Hingga Oktober 2024


Minggu, 10 November 2024 / 14:50 WIB
Kemenkeu Sudah Salurkan Belanja Bansos Rp 122 Triliun Hingga Oktober 2024
ILUSTRASI. Warga menerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Cabang Utama, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). Pemerintah melalui Kementerian Sosial serta bekerjasama dengan PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan sosial PKH kepada 23.000 keluarga penerima manfaat di Kota Bandung yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bantuan sosial (bansos) sudah mencapai Rp 122 triliun hingga Oktober 2024, atau 81,1% dari pagu. Realisasi ini juga meningkat 4,5% bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Adapun peningkatan realisasi bansos secara tahunan ini utamanya dipengaruhi adanya peningkatan indeks dan sasaran Program Indonesia Pintar (PIP).

Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara mengatakan, realisasi ini disalurkan oleh beberapa kementerian. Kementerian Sosial menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM, dan kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.

Baca Juga: 3 Bansos Bakal Cair, Cara Cek Apakah Anda Penerima Bansos November 2024 Lewat NIK KTP

Kemudian, Kementerian Kesehatan memberikan bantuan iuran PBI JKN bagi 96,76 juta peserta.

“Di Kemendikbud Ristek ini juga ada bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 15,1 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar kuliah bagi 789.000 mahasiswa,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Jumat (8/11).

Selanjutnya, disalurkan oleh Kementerian Agama untuk bantuan PIP bagi 2,2 juta siswa dan KIP bagi 99.860 mahasiswa. Terakhir, disalurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rangka tanggap darurat bencana.

Selanjutnya: Target Investasi Capai Rp 31,6 Trilun, Enam KEK Ini Belum Lapor Perkembangan

Menarik Dibaca: Penyebab Sinyal Wi-Fi Lambat, Salah Cara Memasang Router

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×