kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Kemenkeu: Neraca Perdagangan Surplus Bukti Pemulihan yang Solid


Selasa, 18 Januari 2022 / 13:49 WIB
Kemenkeu: Neraca Perdagangan Surplus Bukti Pemulihan yang Solid
ILUSTRASI. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

Sementara itu, impor Indonesia tercatat US$  21,36 miliar, kembali meningkat dibandingkan bulan sebelumnya dan tumbuh cukup tinggi 47,9% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif atau sepanjang tahun 2021, impor juga tumbuh sebesar 38,6% dengan mencatatkan nilai US$  196,20 miliar. Angka ini telah melebihi kumulatif impor di tahun 2020.

Impor di tahun 2022 diperkirakan semakin menguat dalam rangka mendukung aktivitas domestik yang semakin menguat.

Untuk keseluruhan tahun 2021 pertumbuhan impor nonmigas juga didukung oleh semua jenis penggunaan seperti barang konsumsi (tumbuh 37,7%), bahan baku (42,8%), dan barang modal (20,8%).

Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Impor Mendaki

Peningkatan pada impor bahan baku dan barang modal pada dasarnya mencerminkan adanya peningkatan aktivitas industri dalam negeri. Sementara itu impor barang konsumsi akan mengindikasikan adanya peningkatan daya beli masyarakat.

Febrio mengatakan, kinerja ekspor dan impor Indonesia tahun 2021, memang semakin membaik seiring dengan dukungan dari pemerintah. Sehingga kinerjanya terus meningkatkan nilai tambah produk ekspor melalui hilirisasi komoditas berbasis sumber daya alam (SDA), termasuk juga peningkatan daya saing.

“Ke depannya kita masih perlu terus mewaspadai dinamika perekonomian global dan domestik yang akan mempengaruhi kinerja neraca perdagangan Indonesia,” tutup Febrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×