Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan dukungan kepada Koperasi dan UMKM sampai dengan 8 September 2025 sudah terealisasi sebesar Rp 15,6 triliun, atau sudah terserap 27,2% dari pagu APBN 2025 sebesar Rp 56,4 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, dukungan ini terdiri atas subsidi bunga untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk realisasi subsidi bunga yang diberikan pemerintah sudah mencapai Rp 14,9 triliun, dengan plafon KUR sebesar Rp 179,9 triliun,
"KUR-nya sendiri sekarang realisasinya sudah hampir Rp 180 triliun dan juga untuk sebaran penerima KUR bisa dilihat di Jawa, Sumatera, Balinustra, Kalimantan, Sulawesi maupun Maluku dan Papua," ungkap Suahasil dalam konfrensi pers APBN KITA Edisi September, Senin (22/9).
Baca Juga: Begini Strategi Kemenkeu Kejar Setoran Pajak Rp 2.357,7 Triliun di Tahun 2026
Suahasil menyebut dukungan pemerintah untuk Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih telah dilakukan melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no 49/2025 sebagai akses Akses Permodalan KDMP.
Dalam aturannya ini menegaskan bunga pinjaman sebesar 6% per tahun (p.a) dengan plafon pinjaman hingga Rp 3 miliar, dengan tenor 6 tahun dan masa tenggang selama 6-8 bulan.
Adapun sebaran debitur sampai 31 Agustus 2025, yakni di Jawa sebanyak 1,66 juta debitur, Sumatera (0,69 juta), Bali-Nusa Tenggara (0,20 juta), Kalimantan (0,17 juta), Sulawesi (0,32 juta), Maluku-Papua (0,05 juta).
Selanjutnya: Gubernur Bank Sentral China Janjikan Kebijakan Berbasis Data untuk Dukung Pemulihan
Menarik Dibaca: Film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa Rilis Official Teaser Poster
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News