Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melakukan MoU/nota kesepahaman dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). MoU ini diharapkan dapat lebih menambah spirit dan keberanian dalam menjaga hutan Indonesia.
Penandatangan nota kesepahaman pada Rabu (12/2/2025) ini langsung dilakukan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Adapun, ruang lingkup nota kesepahaman antara lain meliputi penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan; pengendalian kebakaran hutan dan lahan; konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya; perlindungan hutan dan penegakan hukum kehutanan.
Lalu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia; pemanfaatan sarana dan prasarana; perhutanan sosial; penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pertahanan negara dan ketahanan nasional; dan bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh para pihak.
Baca Juga: Prabowo Bentuk Satgas Penertiban Kawasan Hutan, Ini Tugasnya
Menhut Raja Antoni mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari spirit bersama. Dimana menurutnya para jajaran menteri di Kabinet Merah Putih bersama mensukseskan program yang menjadi tujuan Presiden Prabowo Subianto.
Raja Antoni berharap, MoU dengan TNI ini dapat menimbuhkan semangat, keberanian dan militansi jajaran Kemenhut untuk menjaga hutan Indonesia. Serta dapat terus bekerjasama dengan babinsa di lapangan.
"Saya berharap MoU ini terutama dengan Panglima TNI akan menumbuhkan spirit baru bagi temen-temen di lingkungan Kehutanan, ada militansi yang bisa kita pelajari dan warisi dari TNI kita, untuk menjaga hutan kita ada spirit untuk kerjasama dengan babinsa-babinsa di lapangan," kata Raja Antoni dikutip dari keterangan pers, Rabu (12/2).
Baca Juga: Prabowo Cabut Izin Usaha Pemanfaatan Hutan dari 18 Perusahaan, Luasnya 526.000 Ha
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dengan baik. Salah satunya terkait kolaborasi dalam melakukan rehabilitasi hutan dan lahan.
"Diharapkan terjalin kerjasama yang lebih baik dan bekelanjutan, rehabilitasi hutan dan lahan serta sosialisi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup," ujar Agus.
Agus juga menyebut dirinya kerap melakukan penyuluhan untuk mencintai alam di setiap kegiatannya. Menurutnya, bila manusia mencintai alam, maka alam juga akan menjaga manusia.
"Kalau hutan digunduli maka air mengalir tidak akan ada yang menyerap. Babinsa baru juga kami ajarkan bagaimana caranya menanam, biar dia bisa jadi penyuluh di lapangan," ucap Agus.
Baca Juga: Izin Usaha Pemanfaatan Hutan dari 18 Perusahaan Dicabut, Menhut: Ini Menjadi Alarm
Selanjutnya: Taspen Life Raup Laba Rp 130 Miliar
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (4/3): Berawan dan Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News