kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kemenhub gunakan thermal scanner untuk cegah penyebaran virus corona di pelabuhan


Kamis, 23 Januari 2020 / 18:02 WIB
Kemenhub gunakan thermal scanner untuk cegah penyebaran virus corona di pelabuhan
ILUSTRASI. Seorang petugas keamanan berdiri di depan alat pendeteksi suhu tubuh yang dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara El Tari, Kupang, NTT, Kamis (23/1/2020). Bandara EL Tari Kupang siaga satu dengan mempersiapkan berbagai peralatannya mencegah


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat pemeriksaan kesehatan penumpang di pelabuhan untuk mencegah menyebarnya virus corona ke Indonesia.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan, pihaknya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan pengetatan pemeriksaan penumpang di pelabuhan melalui pemasangan thermal scanner untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan internasional. 

Baca Juga: Cegah virus corona, Kemenhub perketat pemeriksaan penumpang di bandara dan pelabuhan

Ahmad mengatakan, setiap penumpang yang baru tiba dari negara terjangkit seperti China dan Hongkong harus melewati thermal scanner untuk mengetahui suhu tubuh penumpang. "Bila tinggi maka petugas akan melakukan pemeriksaan lanjutan,” ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1).

Pelabuhan-pelabuhan yang melayani kedatangan internasional pun telah memasang alat thermal scanner di pintu masuk internasional seperti Pelabuhan Sekupang, Harbour Bay.

Baca Juga: Susul Wuhan, Huanggang isolasi kota demi cegah virus corona

Ditjen Perhubungan Laut juga telah meminta dilakukan identifikasi pelayaran dari China dan Hongkong serta melakukan sosialisasi kepada petugas pelabuhan untuk dapat mengenali secara dini gejala penyakit dan melaporkannya kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan. 

Ahmad menerangkan, petugas pelabuhan harus  berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan memberikan penangan khusus untuk penumpang yang memiliki kondisi suhu tubuhnya di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan dari China atau Hongkong.

Baca Juga: Karyawannya diduga terjangkit virus corona, ini pernyataan resmi Huawei

Petugas juga harus mengenakan masker bila terdapat kapal yang masuk dari China.

Tak hanya petugas, Kemenhub pun meminta penumpang yang akan bepergian ke luar negeri atau pulang dari luar negeri untuk menggunakan  masker serta senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×