kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Kemendag: Evaluasi Kecurangan Minyakita Dilakukan Usai Lebaran 2025


Jumat, 14 Maret 2025 / 13:57 WIB
Kemendag: Evaluasi Kecurangan Minyakita Dilakukan Usai Lebaran 2025
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya akan fokus terhadap evaluasi kebijakan Minyakita secara menyeluruh usai Lebaran 2025


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Minyakita yang tidak sesuai ketentuan sedang marak terjadi beberapa waktu terakhir. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya akan fokus terhadap evaluasi kebijakan Minyakita secara menyeluruh usai Lebaran 2025.

Periode sebelum Lebaran ini, Mendag mengatakan pihaknya akan fokus untuk memastikan pasokan Minyakita tersedia di pasaran dengan harga yang terjangkau.

"Jadi kita yang penting pasokan untuk Lebaran terjaga, harga terjaga," ungkap Budi saat ditemui wartawan di Kementerian Perdagangan, Jumat (14/3).

Usai Lebaran, Budi menambahkan, nanti pihaknya akan lebih dahulu fokus mengevaluasi faktor penyebab dari munculnya kecurangan pada Minyakita.

Baca Juga: Mendag: Pengawasan Minyakita Kami Perketat Sejak November 2024

"Penyebabnya apa dulu? Penyebabnya itu kami belum tahu. Jadi, tapi nanti aja setelah lebaran ini," lanjut Budi.

Membicarakan kebijakan, ada pun pada Kamis (13/3) lalu, Budi juga berpendapat bahwa harga eceran tertinggi (HET) bukanlah penyebab dari munculnya kecurangan Minyakita.

"Ya, jadi kalau HET ya nanti kami belum tahu ya, kami kapan akan evolusi. Kami tangani ini (perusahaan nakal) dulu. Karena ini kan masalahnya bukan HET-nya ya, artinya bukan karena itu,"

Meski begitu, Budi mengatakan bahwa pihaknya masih akan mengevaluasi kebijakan secara keseluruhan terlebih dahulu. Apakah nanti akan ada perubahan mengenai kebijakan Minyakita atau tidak, tambah Budi, tergantung hasil evaluasi.

Selanjutnya: Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 14-16 Maret 2025, Kurma Golden Arabian Diskon 45%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×