kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kembangan 44 kawasan terpadu, Kemenakertrans gandeng pihak swasta


Rabu, 05 Januari 2011 / 13:53 WIB
Kembangan 44 kawasan terpadu, Kemenakertrans gandeng pihak swasta


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) juga bakal mengoptimalkan anggarannya untuk pengembangan kawasan transmigrasi. Sebelumny, Kemenakertrans fokus untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

Dari total pagu anggaran 2011 sebesar Rp 4,13 triliun, Kemenakertrans akan mengalokasikan sekitar Rp 1,35 triliun dua direktorat jenderal yang mengurusi transmigrasi, yakni Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (PM2KT). Sekitar 73% atau setara Rp 994,48 miliar dari dana tersebut dikelola di tingkat daerah melalui pos dana tugas perbantuan.

Program utama ketransmigrasian tahun ini melanjutkan program serupa di tahun 2010, yakni mengembangkan 44 Kawasan Terpadu Mandiri. "Tidak ada penambahan tahun ini untuk KTM, kami meneruskan yang sudah dicanangkan dulu dan akan disinergikan dengan swasta," ujar Menakertrans Muhaimin Iskandar, Rabu, (5/1).

Asal tahu saja, dari 44 KTM yang dicanangkan sejak 2007, baru delapan KTM yang pembinaannya sudah menunjukkan kemajuan. Kedelapan KTM tersebut tersebar di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Nusa Tenggaran Barat dan Sulawesi Tengah. Muhaimin mengungkapkan saat ini sudah cukup banyak pihak swasta yang berinvenstasi di KTM terutama di sektor perkebunan dan bio-energi.

Catatan KONTAN, hingga Oktober 2010 saja total investasi di delapan KTM tersebut sudah mencapai Rp 2 triliun. Sementara itu, rata-rata kebutuhan dana untuk pembangunan satu KTM selama lima tahun sekitar Rp 250 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×