kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kembali Jadi Mentan, Amran Fokus Program Cetak sawah 40.000 Ha di Merauke


Senin, 21 Oktober 2024 / 16:50 WIB
Kembali Jadi Mentan, Amran Fokus Program Cetak sawah 40.000 Ha di Merauke
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Andi Amran Sulaiman kembali menjabat Menteri Pertanian dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. 

Amran mengatakan salah satu program unggulan yang akan dilanjutkan adalah cetak sawah seluas 40.000 hektare (ha) yang tengah digarap di Merauke, Papua Selatan. 

"Kita sudah action, sudah bergerak. Saat ini kita mengejar 40.000 hektare di Merauke," kata Amran pada ramah-tamah di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan (21/10).

Amran bilang, program ini telah mendapatkan dukungan anggaran yang sebelumnya Rp 6,9 triliun menjadi Rp 30 triliun untuk upaya percepatan cetak sawah. Bahkan, anggaran tersebut berpeluang untuk ditambah sampai Rp 68 triliun. 

Amran menyebut cetak sawah ini menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan. 

“Presiden menaruh perhatian besar untuk sektor pertanian agar swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Saya katakan siap dan kami yakin mampu,” ungkap Amran 

Baca Juga: Jadi Menko Bidang Pangan, Zulhas Targetkan Swasembada Pangan dalam 5 Tahun ke Depan

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10). Sebelumnya, Amran menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10). 

Amran sendiri bukan orang baru di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Pria kelahiran 27 April 1968 itu telah menjabat sebagai Mentan pada Oktober 2014 - Oktober 2019, alias pada periode pertama pemerintahan Jokowi. 

Kemudian, Jokowi kembali menunjuk Amran menempati posisi Mentan. Tepat pada Oktober 2023, Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kala itu terjerat kasus korupsi.  

Selanjutnya: Sering Dianggap Alat Elektronik, KBank Siapkan Rencana Rebranding Bank Maspion

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis sampai 31 Oktober 2024, Masako-Kin Yogurt Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×