kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Keluarga WNA penumpang AirAsia datangi Surabaya


Rabu, 31 Desember 2014 / 16:01 WIB
Keluarga WNA penumpang AirAsia datangi Surabaya
ILUSTRASI. Astra dan PLN bergandengan tangan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik dengan penyediaan SPKLU. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

SURABAYA. Satu per satu keluarga dari warga negara asing yang menjadi korban dalam pesawat AirAsia QZ8501 mendatangi Surabaya, Jawa Timur. Saat ini setidaknya Kantor Imigrasi Surabaya mencatat ada dua keluarga yang berasal dari Taiwan dan Korea.

"Sudah datang sejak kemarin dan hari ini. Ada dua, dari Taiwan dan Korea," kata Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Enang Syamsi saat dijumpai di Krisis Center Bandara Juanda, Rabu (31/12/2014).

Enang mengaku sudah menghimpun informasi dari mereka soal dua penumpang warga negara asing. Kantor Imigrasi Surabaya, sebut dia, akan memberikan kemudahan untuk izin tinggal bagi keluarga dari WNA yang menjadi korban dari pesawat AirAsia.

"Kami akan permudah misalnya untuk izin tinggal, misalnya belum ditemukan dan akan overstay, maka akan kami berikan kemudahan," kata dia. 

Kantor Imigrasi Surabaya, lanjut Enang, juga menghimpun identitas berdasarkan paspor yang dimiliki oleh seluruh penumpang AirAsia QZ8501. Seluruh data itu akan diberikan kepada pihak kepolisian untuk membantu proses identifikasi jenazah.

Seperti diketahui, ada tujuh warga negara asing yang berada di pesawat AirAsia QZ8501. Satu merupakan warga Singapura, satu warga Inggris, satu warga Malaysia, Prancis satu orang, sedangkan Korea selatan berjumlah tiga orang. 

Hingga hari keempat hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, setidaknya sudah ada tujuh jasad yang ditemukan di perairan sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dua jenazah sudah berada di Pangkalan Bun dan lima lainnya masih berada di KRI.

Keluarga korban hingga kini masih menunggu perkembangan evakuasi yang dilakukan Badan SAR Nasional bersama pihak terkait di Krisis Center Bandara Juanda, Surabaya. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×