kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Enam Tim Kopaska bersiap menyelam cari AirAsia


Rabu, 31 Desember 2014 / 08:34 WIB
Enam Tim Kopaska bersiap menyelam cari AirAsia
ILUSTRASI. Manfaat berkebun untuk kesehatan mental juga bisa memperbaiki suasana hati.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PANGKALAN BUN. Anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Korps Marinir TNI AL, Rabu (31/12) pagi, bersiap mencari pesawat berikut penumpang dan kru AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata.

"Kami akan survei dulu. Saat ini belum ditentukan apakah yang menjadi fokus utama penyelaman," ujar Kapten Kopaska Edi Tirtayasa, saat ditemui di Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu pagi.

Posisi penyelaman akan berada di perairan yang berjarak sekitar 110 mil laut di barat daya Pangkalan Bun. Lokasi ini merujuk pada temuan pertama serpihan dan jenazah yang dipastikan terkait dengan AirAsia QZ8701, pada Selasa (30/12).

Menurut Edi, sebelum ada penyelaman, Kapal KRI Bung Tomo milik TNI AL akan memantau perairan itu memakai peralatan sonar. Bila sonar telah memastikan lokasi obyek yang dicari, barulah anggota Kopaska akan menyelam.

Edi mengatakan, proses pencarian dengan penyelaman tetaplah tidak mudah. Terlebih lagi cuaca di kawasan tersebut cukup buruk dengan ombak dan arus yang kuat. Selain itu, lanjut dia, karena lokasi perairan berdekatan dengan hutan maka diperkirakan sedimentasi bawah laut akan cukup tebal.

"Perairan diperkirakan cukup keruh," kata Edi. Jarak pandang di bawah laut tersebut, ujar dia, akan banyak berkurang karena lumpur sedimentasi itu.

Saat ini terdapat 6 tim Kopaska bersiap melakukan penyelaman. Masing-masing tim terdiri dari 7 hingga 8 anggota Kopaska. "Ini tidak gampang, pokoknya semua harus dipastikan dulu," kata Edi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pencarian akan berlanjut pada Rabu pagi ini, setelah pada Selasa (30/12) didapatkan serpihan pesawat, sejumlah perkakas, dan tiga jenazah yang sudah dipastikan terkait dengan QZ8501. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×