kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kelompok Mamin, Tembakau dan Transfortasi Jadi Penyumbang Inflasi April Tembus 0,95%


Senin, 09 Mei 2022 / 12:51 WIB
Kelompok Mamin, Tembakau dan Transfortasi Jadi Penyumbang Inflasi April Tembus 0,95%
ILUSTRASI. Minyak goreng jadi penyumbang inflasi April 2022


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi pada April 2022 mencapai 0,95% dibanding bulan sebelumnya (mom). Ini membuat inflasi tahunan tercatat sebesar 3,47% yoy.

Alhasil, inflasi pada bulan April lalu menjadi yang tertinggi sejak Januari 2017. Asal tahu saja, inflasi Januari 2017 tercatat sebesar 0,97%. Sedangkan jika dilihat secara tahunan, inflasi April lalu juga merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2019. Saat itu terjadi inflasi tahunan tercatat 3,49%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, terdapat beberapa penyumbang inflasi pada bulan April menurut kelompok pengeluaran. Andil terbesar dicetak kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,46%, atau pada kelompok ini terjadi inflasi sebesar 1,76%.

Sementara itu, jika dilihat dari komoditasnya pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, penyumbang terbesar yaitu minyak goreng yang memberikan andil 0,19%, kemudian daging ayam ras yang memberikan andil 0,09%, serta ikan segar 0,04%.

Baca Juga: Inflasi April 2022 Capai 0,95%, BPS: Tertinggi Sejak Januari 2017

“Jadi tiga komoditas tersebut yang memberikan andil inflasi cukup besar di April 2022,” tutur Margo dalam Rilis BPS, Senin (9/5).

Kemudian, penyumbang kedua inflasi dari kelompok pengeluaran adalah sektor transportasi sebesar 0,29%.

Menurut Margo, jika dilihat dari komponennya, kenaikan harga bensin khususnya Pertamax pada 1 April 2022 yang disesuaikan oleh pemerintah menjadi 12.500 per liter, dari sebelumnya di kisaran Rp 9.000 hingga Rp 9.400 per liter, menjadi penyumbang terbesar.

“Sehingga bensin ini menyumbang inflasi sebesar 0,16% kepada kelompok transportasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Margo bilang, pada kelompok angkutan udara juga memberikan andil kepada inflasi April sebesar 0,08%. Itu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditetapkan Kementerian Perhubungan untuk avtur.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,01% di Kuartal I-2022

Lalu, pada komponen perumahan, air, listrik, dan bahan bakar makanan mencatatkan inflasi 0,28%, penyedia makanan dan minuman 0,55% , serta perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,75%. Ketiga kelompok ini memberikan andil inflasi 0,05%.

Terakhir, pada komponen perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga juga mengalami inflasi 0,66% dengan andil 0,04%, sedangkan komponen kesehatan mengalami inflasi 0,31% dengan andil 0,01%. Di sisi lain, komponen pakaian dan alas kaki justru mengalami deflasi 0,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×