Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada dalam zona positif pada kuartal I-2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,01% secara tahunan (yoy).
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp 4.513 triliun. Kemudian, bila dilihat atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat Rp 2.808,6 triliun.
“Tingginya angka pertumbuhan pada kuartal I-2022 ini karena ada pemulihan ekonomi masyarakat,” tegas Margo dalam paparan terkait Pertumbuhan Ekonomi kuartal I-2022, Senin (9/5)
Namun, selain karena ada pemulihan ekonomi, Margo juga mengakui bahwa pertumbuhan yang tinggi ini tak lepas dari basis rendah pada tahun lalu (low based effect). Sekedar mengingatkan, pada kuartal I-2021, ekonomi Indonesia masih kontraksi 0,74% yoy.
Baca Juga: Ekonom Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Didukung Konsumsi dan Investasi
Kabar baiknya, pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan perkiraan pemerintah. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakini, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 akan berada di titik tengah 5,0% yoy.
Lebih lanjut, meski tumbuh secara tahunan, pertumbuhan ekonomi di periode Januari-Maret 2022 ini mengalami kontraksi tipis jika dibandingkan kuartal sebelumnya. BPS mencatat, ekonomi Indonesia turun 0,96% dibanding kuartal IV-2021 (qtq).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News