kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kelangkaan solar juga terjadi di Kediri


Senin, 25 Agustus 2014 / 15:03 WIB
Kelangkaan solar juga terjadi di Kediri
ILUSTRASI. Deretan gedung perkantoran terlihat dari kejauhan yang berada di pusat perkantoran Jakarta, Kamis (15/12/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KEDIRI. Kelangkaan solar akibat pengurangan kuota juga mulai terjadi di Kediri, Jawa Timur. Para sopir mengaku kecewa dengan kondisi ini. Salah seorang sopir, Dimyati, mengatakan, kini dia harus menyediakan waktu lebih lama karena harus mencari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang masih mempunyai stok solar.

Menurut Dimyati, belum lagi waktu yang digunakan untuk mengantre. "Sekarang cari solar semakin sulit sehingga berdampak pada jumlah pemasukan kami. Semoga kondisi ini cepat membaik dan lancar seperti sedia kala," kata sopir mobil cateran ini, Senin (25/8). 

Beberapa SPBU di Kota Kediri tidak melayani penjualan solar karena habisnya stok. Mereka memasang papan pengumuman habisnya solar itu. Hal itu  terlihat di SPBU yang terletak di Jalan Semeru, SPBU Jalan Kapten Tendean, serta SPBU Jalan Urip Sumoharjo. Hal tersebut terjadi karena dikuranginya jatah pasokan dari Pertamina. 

Salah satu SPBU biasanya dalam satu hari mendapat pasokan sebanyak 16 ribu liter kini pasokan hanya berkisar 8 ribu liter saja. Bahkan jika sebelumnya mendapat kiriman setiap hari, kini hanya tiga hari sekali. "Stok habis sejak semalam," kata Nurkholik, salah seorang petugas SPBU pada para wartawan.

Sementara BBM jenis premium, juga mengalami pengurangan pasokan. Namun, hal itu belum berpengaruh banyak terhadap antrean kendaraan. Stok masing-masing SPBU masih mencukupi kebutuhan masyarakat. (Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×