kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kejar target pertumbuhan ekonomi 2020, Menko Airlangga perkuat permintaan domestik


Kamis, 26 Desember 2019 / 14:16 WIB
Kejar target pertumbuhan ekonomi 2020, Menko Airlangga perkuat permintaan domestik
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

Ketiga, kemudahan sertifikasi halal untuk usaha mikro dan kecil (UMK). Menko Airlangga sebelumnya mengatakan, setiap UMK yang mendaftarkan izin usahanya atau mendaftarkan sebagai perseroan terbatas nantinya akan diberikan fasilitas sertifikasi halal tanpa biaya. 

“Pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata di atas 5% tidak lepas dari kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan perannya dalam penyerapan tenaga kerja. Ini untuk membantu sektor UMKM, ” kata Airlangga. 

Sementara, pemerintah juga mendorong pertumbuhan dari sisi pengeluaran konsumsi pemerintah yakni dengan melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi daerah, serta penguatan belanja pemerintah yang berkualitas sejak awal tahun atau di kuartal pertama. 

Baca Juga: Tahun 2020, suku bunga acuan The Fed diprediksi melandai di level 2%

Airlangga menyebutnya sebagai strategi frontloading belanja pemerintah. 

Untuk meningkatkan pengeluaran dari sisi investasi (PMTB), Kemenko Perekonomian meyakini sejumlah kebijakan quick-wins yang telah direncanakan juga akan berjalan efektif. 

Kebijakan itu mencakup perbaikan ekosistem ketenagakerjaan, percepatan penyelesaian dan penetapan rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten/kota dan rencana detail tata ruang (RDTR), serta percepatan pelaksanaan pengadaan tanah. 

Semua itu tercantum dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Lapangan Kerja yang berbentuk Omnibus Law yang rencananya akan mulai dibahas bersama DPR RI pada pertengahan Januari 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×