Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
"Kami mengklarifikasi bahwa yang disampaikan Menkes tidak tepat. Kami sudah memenuhi persyaratan itu," lanjutnya.
Pihaknya khawatir, apa yang dilakukan Menkes Terawan berpotensi menjadikan kondisi koordinasi layanan kesehatan ke depannya menjadi tidak baik.
Kemudian, selain beraudiensi dengan Presiden, tujuh organisasi dan asosiasi profesi kedokteran pun berencana melakukan audiensi dengan DPR. Daeng mengatakan, saat ini surat permohonan rapat dengar pendapat dengan DPR sedang dalam proses pengiriman.
Baca Juga: Jokowi perintahkan menteri selesaikan masalah data penerima bantuan sosial
Sebelumnya, PB IDI dan enam organisasi dan asosiasi profesi kedokteran lain menyatakan kekecewaan mendalam atas sikap Terawan terkait proses pergantian kepengurusan KKI. Menurut tujuh organisasi profesi itu, Terawan bersikap sewenang-wenang dan tanpa berkoordinasi dalam proses penunjukan nama-nama pengurus KKI.
Wakil Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Ugan Gandar menuturkan, tujuh organisasi profesi merasa perlu untuk menegaskan sikap karena ditemukan fakta bahwa nama-nama anggota KKI yang dicantumkan dalam Keppres tersebut tidak sesuai dengan nama-nama yang telah mereka usulkan kepada Menkes Terawan.
Terkait kondisi tersebut, tujuh organisasi profesi menegaskan tujuh poin pernyataan sikap. (Dian Erika Nugraheny)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecewa dengan Terawan, 7 Organisasi Profesi Kedokteran Ingin Audiensi dengan Jokowi dan DPR"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News